Kericuhan Khabib Nurmagomedov Vs McGregor, Polisi Bantah Ada Penangkapan

Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas menyatakan baik kubu Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor tidak mengajukan tuntutan.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 09 Okt 2018, 14:20 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 14:20 WIB
Khabib Nurmagomedov
Khabib Nurmagomedov tengah diamankan oleh petugas keamanan menuju kamar ganti usai bertarung melawan Conor McGregor (Harry How/AFP)

Liputan6.com, Las Vegas - Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas telah mengonfirmasi tidak ada penangkapan usai pertarungan Khabib Nurmagomedov Vs Conor McGregor, Minggu (8/10/2018).

Seperti diberitakan sebelumnya, Khabib Nurmagomedov dan McGregor serta ofisial kedua kubu terlibat bentrokan usai pertarungan. Kericuhan bermula saat Khabib melompati pagar pembatas untuk menyerang ofisial McGregor.

Sejumlah petugas segera melerai keributan. Namun di tengah situasi kaos tersebut, tiga anggota tim Khabib masuk ke arena pertarungan.

Mereka menyerang McGregor yang baru saja kalah. Petugas keamanan yang dibantu panitia segera mengamankan petarung asal Republik Irlandia itu. Salah seorang pelaku diketahui merupakan petarung UFC kelas bulu (rekor ring 3-1), Zubaira Tukhugov.

"Para petugas LVMPD membantu mengakhiri beberapa perkelahian kecil yang terjadi setelah acara utama UFC di Las Vegas, Sabtu malam," demikian pernyataan Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas seperti dikutip dari The Sun, Selasa (9/10/2018).

"Setelah semua pihak dipisahkan, tidak ada yang ingin mengajukan tuntutan dan tidak ada penangkapan," lanjut pernyataan tersebut.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Provokasi McGregor

Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor
Petarung MMA Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov jelang pertarungannya di New York, AS (20/9). Pertarungan McGregor dan Khabib Nurmagomedov akan digelar pada 6 Oktober 2018. (AP Photo/Seth Wenig)

Beberapa jam setelah pertarungan Khabib Nurmagomedov mengungkap alasan menyerang ofisial McGregor. Ia mengaku tidak tahan dengan provokasi yang dilakukan kubu McGregor.

"Pertama-tama saya ingin meminta maaf kepada Komisi Olahraga Nevada," kata Nurmagomedov, seperti dilansir Usatoday. "Ini bukan sisi baikku," ujar juara dunia UFC kelas ringan itu.

Menurut Nurmagomedov, provokasi yang dilalukan McGregor sudah kelewatan. Selain menyinggung agama, McGregor juga menghina ayahnya.

"Tapi (McGregor) bicara mengenai agamaku, dia bicara tentang ayahku. Kenapa orang-orang bicara tentang saya melompat pagar? Dia datang ke Brooklyn dan hampir saja membunuh beberapa orang di sana," kata Nurmagomedov.

Khabib tidak menyesali perbuatannya. Sebaliknya dia ingin mengirimkan pesan lewat aksi tersebut. "Ini olahraga terhormat," tegasnya.

"Saya ingin mengubah olahraga ini. Saya tidak ingin orang-orang bisa bicara sembarangan tentang lawannya. Tentang ayah, agama. Anda tidak bisa mengomentari agama dan negara. Bagi saya ini sangat penting," ujar petarung berusia 30 tahun tersebut.

Bayaran Khabib

Khabib Nurmagomedov belum menerima bayaran usai mengalahkan Conor McGregor pada pertarungan UFC 299 yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, Minggu (8/10/2018). Dalam duel ini, Khabib Nurmagomedov menang lewat cekikan di ronde 4.

Sesuai kesepakatan dengan pihak promotor, Khabib seharusnya mendapat bayaran sebesar US$ 2 juta atau sekitar Rp 30,51 miliar. Sementara Conor McGregor mendapat US$ 3 juta atau sekitar Rp 45.7 miliar.

Hal ini dibenarkan Chairman Komisi Atletik Negara Nevada Anthony Marnel yang juga akan mengajukan keluhan resmi terhadap kedua petarung tersebut atas tindakan mereka.

"Karena kami menahan salah satu uang petarung, kami harus pindah secepatnya ke pengaduan dan sidang," ucapnya kepada ESPN.

"Kami telah menahan 100 persen dari salah satu uang petarung, jadi tujuannya adalah untuk mengajukan keluhan dalam 24 hingga 48 jam ke depan."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya