Mourinho Minta Asisten Manajer Chelsea Tak Diserang Lagi

Mourinho memaafkan kesalahan Ianni.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 23 Okt 2018, 15:15 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2018, 15:15 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho bersama Maurizio Sarri setelah laga Manchester United melawan Chelsea. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Manajer MU Jose Mourinho sudah tidak menyimpan dendam pada asisten manajer Chelsea, Marco Ianni. Bahkan The Special One tidak mendapat hukuman apapun atas ulahnya akhir pekan lalu.

Ya, dalam laga yang digelar di Stamford Bridge terjadi konflik pada akhir laga. Ianni merayakan gol penyeimbang Chelsea yang dicetak Ross Barkley secara berlebihan.

Tak pelak Mourinho pun langsung bereaksi dan menghampiri Ianni. Beruntung perseteruan keduanya tak berlanjut setelah pihak keamanan memisahkan mereka.

"Saya memang tidak bahagia dengan sikapnya yang terlalu jauh dalam laga itu. Tetapi dia sudah meminta maaf dan saya menerimanya," kata Mourinho seperti dilansir Evening Standard.

"Jadi saya pikir dia layak mendapat kesempatan lagi untuk menjadi asisten manajer. Hukumannya sudah cukup dan tidak perlu dipecat," ujarnya menambahkan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Jangan Diusik

Ekspresi Kecewa Jose Mourinho Usai Dibantai Tottenham
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho merangkul bek Luke Shaw usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, (27/8). MU kalah telak atas tottenham 3-0. (AFP Photo/Oli Scarff)

Mourinho percaya Ianni akan mengambil pelajaran dari kejadian akhir pekan lalu.

"Klub sudah menghukumnya dan Ianni juga sudah mengakui kesalahana. Jadi saya pikir semua selesai," kata Mourinho.

"Jangan ada lagi yang mengusiknya. Ianni masih muda dan punya banyak potensi," ujarnya menambahkan.


Kesalahan Sama

Jose Mourinho
Manajer Manchester United asal Portugal, Jose Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

Manajer asal Portugal itu juga menyebut sikap seperti Ianni juga pernah dilakukannya di masa lalu.

"Semua orang pernah melakukan kesalahan, saya juga. Saya harap semua orang melupakan masalah ini," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya