Liputan6.com, Jakarta Juventus kembali memetik poin penuh pada lanjutan babak penyisihan grup H Liga Champions 2018/19. Si Nyonya Tua kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 9 poin.
Belum sekalipun Juventus kalah dari tiga laga yang sudah dilalui. Setelah mengalahkan Valencia 2-0 (19/9) dan BSC Young Boys Berne 3-0 (2/10/2018), juara Serie A itu kembali menang 1-0 saat bertandang ke markas Manchester United (MU), Rabu (24/10/2018).
Baca Juga
Satu-satunya gol pada pertandingan ini dicetak oleh Paulo Dybala pada menit ke-17. Dybala berhasil memanfaatkan bola liar di depan gawang MU yang dikawal oleh David de Gea.
Advertisement
Tidak banyak yang bisa dilakukan MU saat menjamu Juventus di Old Trafford. Krisis pemain memaksa Mourinho sama sekali tidak melakukan pergantian pemain hingga akhir laga.
Akibatnya, daya gedor Setan Merah sulit berkembang. Meski lebih agresif di babak kedua, MU tidak mampu mencetak gol penyeimbang hingga wasit meniup peluit panjang.
Kekalahan ini membuat laju MU tertinggal jauh dari Juventus. Saat ini, Setan Merah berada di urutan kedua dengan 4 poin dari tiga pertandingan. Torehan itu didapat setelah menang 3-0 atas BSC Young Boys Berne (19/9) dan imbang tanpa gol melawan Valencia (2/10).
Lalu bagaimana pendapat Mourinho melihat situasi ini?
Lempar Handuk Sejak Drawing
Seperti dilansir Metro.co.uk, Jose Mourinho sama sekali tidak terkejut. Sebaliknya, sejak awal, pelatih asal Portugal tersebut sudah bisa meraba peta kekuatan di Grup H.
"Sejak drawing, kami sudah sadar kalau pertarungan sesungguhnya adalah dengan Valencia dalam memperebutkan posisi kedua dan itulah yang coba kami kejar," beber Mourinho.
Pada Liga Champions musim lalu, MU berhasil menempati posisi pemuncak klasemen Grup A dengan koleksi 15 poin. Namun langkah Setan Merah terhenti di babak 16 besar setelah kalah agregat 1-2 dari Valencia (0-0, 1-2).
Saksikan juga video di bawah ini:
Advertisement