Diejek Fans Juventus, Manajer MU Balas Beri Sindiran Pedas

MU baru mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan fase grup Liga Champions.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 24 Okt 2018, 16:55 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2018, 16:55 WIB
Chelsea Vs Manchester United
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, saat melawan Chelsea pada laga Premier League di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (20/10/2018). Kedua tim bermain imbang 2-2. (AP/Matt Dunham)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) kalah tipis 0-1 dari Juventus dalam lanjutan penyisihan Grup H Liga Champions di Old Trafford, Rabu dinihari WIB (24/10/2018). Satu-satunya gol kemenangan Juventus dibuat Paulo Dybala.

Akibat kekalahan ini, MU masih berada di urutan kedua. Setan Merah terpaut 5 poin dari Juventus yang meraih hasil sempurna di tiga pertandingan.

Kekalahan ini menambah daftar panjang kesulitan MU musim ini. Setelah terseok-seok di Liga Inggris, MU juga baru mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan fase grup Liga Champions sejauh ini.

Saat pertandingan berlangsung, ada ketegangan di menit-menit akhir. Itu setelah beberapa dari 4.000 fans Juve menghina Jose Mourinho.

Mendengar ejekan tersebut, manajer MU itu, menjawab dengan mengangkat tiga jari sebagai simbol Treble yang pernah diraihnya pada 2010 saat melatih Inter Milan. Dan, ini jelas sesuatu yang belum pernah diraih Juventus.

Tak Mencintai

Ekspresi Kecewa Jose Mourinho Usai Dibantai Tottenham
Pelatih Manchester United, Jose Mourinho merangkul bek Luke Shaw usai pertandingan melawan Tottenham Hotspur pada lanjutan Liga Inggris di Old Trafford, (27/8). MU kalah telak atas tottenham 3-0. (AFP Photo/Oli Scarff)

“Ini jawaban yang jelas. Tentunya, mereka tidak mencintai saya. Tentunya, momen terberat bagi mereka adalah Treble kami," kata Mourinho.

"Tidak apa-apa. dengan pemain, pelatih, klub, dan semuanya, kami memiliki rasa hormat, semuanya sangat ramah,” ujar mantan pelatih Real Madrid itu.

Tak Terkejut

Sebelumnya, seperti dilansir Metro.co.uk, Mourinho sama sekali tidak terkejut. Sebaliknya, sejak awal, pelatih asal Portugal tersebut sudah bisa meraba peta kekuatan di Grup H.

"Sejak drawing, kami sudah sadar kalau pertarungan sesungguhnya adalah dengan Valencia dalam memperebutkan posisi kedua dan itulah yang coba kami kejar," beber Mourinho.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya