Bersiap Hadapi Piala AFF 2018, Timnas Indonesia Hanya Punya 7 Hari

Persiapan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018, dimulai Jumat (2/11/2018).

oleh Ario Yosia diperbarui 01 Nov 2018, 16:15 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2018, 16:15 WIB
Latihan Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Stefano Lilipaly, berusaha melepaskan tendangan saat latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Senin (10/9/2018). Latihan ini persiapan jelang laga uji coba melawan Mauritius. (Bola.com/Vitalis Trisna)

 

Jakarta - Bima Sakti hanya punya waktu tujuh hari untuk mempersiapkan Timnas Indonesia sebelum turun di ajang Piala AFF 2018. Di laga pertama, Indonesia akan berhadapan dengan Singapura, Jumat (9/11).

Latihan pun digeber. Sesi latihan pelatnas mulai digeber Jumat (2/11/2018) pagi di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Artinya, Timnas Indonesia hanya punya tujuh hari saja untuk mempersiapkan diri.

Keterbatasan waktu ini agaknya membuat Bima Sakti bersikap pragmatis, memilih mayoritas pemain veteran Asian Games 2018 sebagai motor Timnas Indonesia di Piala AFF 2018. Para pemain belia sudah ditempa oleh Luis Milla sejak perhelatan SEA Games 2017 silam.

"Saya akan berjuang bersama-sama dengan staf pelatih, ofisial, kemudian pemain. Kami punya tanggung jawab besar di Piala AFF 2018. Selama satu tahun sembilan bulan kami belajar banyak dari Luis Milla," ujar Bima kepada Bola.com.

Pola pelatnas jangka pendek bukan hal baru di era Luis Milla. Pelatih asal Spanyol tersebut biasanya mengumpulkan pemain kurang dari sepekan sebelum menjalani laga internasional.

Luis Milla amat percaya pemain lebih baik dimatangkan lewat kompetisi, seperti kebanyakan negara-negara elite dunia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pelatnas Jangka Panjang Sudah Usang

Latihan Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, memberikan instruksi saat latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Senin (10/9/2018). Latihan ini persiapan jelang laga uji coba melawan Mauritius. (Bola.com/Vitalis Trisna)

Pola pelatnas jangka panjang, yang selama ini kerap dipakai Timnas Indonesia bisa dibilang sudah usang. Walau juga patron ini tidak juga bisa dibilang salah. Rendahnya mutu kompetisi membuat para pelatih Timnas Indonesia memilih jalan pintas menyatukan mereka dalam durasi bulan sebelum bertarung di sebuah ajang internasional.

Tengok saja di Piala AFF 2016 lalu. Alfred Riedl menggeber pelatnas selama tiga bulan. Walau konsekuensinya ia tidak bisa bebas memilih pemain, karena klub yang tengah bertarung di pentas kompetisi hanya bersedia melepas dua pemain saja.

Bima Sakti yakin Timnas Indonesia bisa berbicara banyak, sekalipun masa persiapan mepet. Acuannya, selama dua tahun terakhir Tim Garuda sudah punya game plan racikan Luis Milla yang dijadikan fondasi.

"Kelebihan-kelebihan yang ada akan dipertahankan, di waktu tersisa kekurangan yang ada akan diperbaiki," ujar tutur Bima Sakti.

 


Jadwal Indonesia di Piala AFF 2018

Jumat (9/11/2018): Singapura Vs Indonesia

Selasa (13/11/2018): Indonesia Vs Timor Leste

Sabtu (17/11/2018): Thailand Vs Indonesia

Minggu (25/11/2018: Indonesia Vs Filipina

Sumber: www.bola.com

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya