5 Striker Calon Pengganti Lukaku di MU

Lukaku mampu membuktikan dirinya sebagai andalan di lini depan MU

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2018, 06:48 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2018, 06:48 WIB
Manchester United v Valencia
Romelu Lukaku gagal mencetak gol ketika Manchester United menghadapi Valencia di Liga Champions. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta Romelu Lukaku sempat menjadi andalan di lini depan Manchester United (MU) pada musim lalu. Bahkan, ia sudah dianggap sebagai salah satu striker terbaik di Liga Inggris.

Sayangnya, ketajaman Lukaku hampir tidak pernah terlihat pada musim ini. Ia sudah tidak mencetak gol lagi untuk MU dalam delapan pertandingan beruntun.

Hal itu jelas mengkhawatirkan Setan Merah. Mandulnya pemain Belgia itu bisa memaksa Jose Mourinho mendatangkan striker baru di bursa transfer.

Mereka bisa bisa mempertimbangkan sejumlah nama di burs transfer Januari. Siapa saja striker yang bisa jadi incaran MU? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

Mauro Icardi

Top scorer sementara Serie A
3. Mauro Icardi (Inter Milan) - 6 Gol (1 Penalti). (AP/Alessandra Tarantino)

Icardi secara sering dikaitkan dengan sejumlah klub Premier League. Setelah sebelumnya dikaitkan dengan Arsenal, Maurizio Sarri dari Chelsea dikabarkan tertarik dengan Icardi.

Icardi merupakan salah satu striker terbaik di Serie A. Pemain berusia 25 tahun itu sudah mencetak enam gol dari delapan pertandingan di Serie A dan menjadi tulang punggun Inter Milan selama ini.

Icardi akan sulit untuk didatangkan, tetapi dia menunjukkan minat untuk pindah ke luar negeri beberapa kali sebelumnya. Meski pindah ke London akan jauh lebih menarik daripada pindah ke Manchester, Mourinho tidak pernah ragu-ragu terlibat persaingan dengan Chelsea.

Harry Kane

Top scorer sementara Premier League
6. Harry Kane (Tottenham Hotspur) - 5 Gol (2 Penalti). (AP/Tim Ireland)

Kane adalah striker terbaik yang dimiliki Tottenham saat ini. Kemampuan mencetak golnya sudah sangat teruji di Premier League selama beberapa tahun belakangan ini.

Kane juga mampu menunjukkan ketajamannya pada musim ini. Striker internasional Inggris itu sudah mencetak tujuh gol dari 13 penampilan di semua ajang kompetisi musim ini.

Bomber berusia 25 tahun itu tentu saja akan menjadi pemain yang sempurna untuk mengisi lini depan Setan Merah. Akan tetapi, Spurs tidak akan pernah melepas Kane dengan mudah.

Edinson Cavani

PSG Vs Red Star
Para pemain PSG merayakan gol yang dicetak Edinson Cavani ke gawang Red Star pada laga Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Paris, Rabu (3/10/2018). PSG menang 6-1 atas Red Star. (AFP/Franck Fife)

Cavani memang sudah tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir untuk PSG. Meskipun begitu, kemampuan mencetak gol pemain Uruguay itu sudah tidak perlu diragukan lagi.

Musim ini, Cavani total sudah mengoleksi enam gol dari 10 pertandingan di semua ajang kompetisi untuk raksasa Ligue 1 tersebut. Pada usia 31 tahun, ketajaman Cavani belum terlihat menurun.

PSG mungkin saja bersedia melepas Cavani di bursa transfer. Pasalnya, raksasa Prancis itu sudah punya Kylian Mbappe dan Neymar yang usianya lebih mudah dari Cavani.

Lorenzo Insigne

Top scorer sementara Serie A
5. Lorenzo Insigne (Napoli) - 6 Gol. (AP/Francois Mori)

Insigne merupakan pemain serba bisa di lini depan. Penyerang produk asli Napoli itu sudah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan menjelma jadi pemain terbaik Italia saat ini.

Insigne punya kemampuan bermain sebagai striker dan bermain di posisi tersebut untuk Napoli musim ini. Dia akan menambah dimensi baru ke lini depan Manchester United dengan memainkan peran yang mirip dengan Roberto Firmino di Liverpool.

Pemain berusia 27 tahun itu sudah mencetak delapan gol dan membuat satu assist, termasuk dua gol di Liga Champions. Itu bukan statistik yang buruk bagi pemain yang masih belum menemukan posisi terbaiknya.

Marcus Rashford

FOTO: Marcus Rashford dan 5 Amunisi Muda Andalan Inggris
1. Marcus Rashford (Manchester United) - Masih 20 tahun namun dirinya bisa dijadikan solusi apabila Harry Kane ataupun Jamie Vardy kesulitan mencetak gol. Musim ini dirinya menorehkan 13 gol dan sembilan assist. (AFP/Oli Scarff)

Rashford aslinya merupakan penyerang tengah. Namun, belakangan ini ia justru banyak menghabiskan waktu bermain sebagai penyerang sayap.

Di bawah asuhan Mourinho, posisinya berubah dan sering dimainkan sebagai penyerang sayap kiri. Bermain melebar membuat koleksi gol pemain asal Inggris itu berkurang.

Mengembalikan Rashford ke posisi aslinya akan menjadi opsi terbaik bagi klub maupun sang pemain sendiri. Rashford punya kecepatan dan bisa menjebol gawang lawan sehingga Setan Merah tidak perlu beli pemain baru lagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya