Imbang Melawan Napoli, Pelatih PSG Merasa Dirugikan

Pelatih PSG menyebut gol Napoli berbau offside.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Nov 2018, 11:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2018, 11:00 WIB
PSG Ditahan Imbang Napoli di Paris
Striker PSG, Neymar mengiring bola dari kejaran gelandang Napoli, Allan selama pertandingan Grup C Liga Champions di stadion Parc des Princes di Paris, (24/10). PSG bermain imbang 2-2 atas Napoli. (AP Photo / Francois Mori)

Liputan6.com, Naples - Pelatih PSG, Thomas Tuchel merasa dirugikan saat timnya diimbangi Napoli 1-1 di matchday keempat Grup C Liga Champions, Rabu (7/11/2018) dini hari WIB. Dia menyoroti gol yang dicetak Napoli yang disebutnya berbau offside.

Laga antara Napoli melawan PSG digelar di San Paolo, Naples. Kedua tim sama-sama tampil menekan sejak babak pertama dimulai. Tapi, PSG sebagai tamu justru mampu unggul lebih dulu pada menit ke-45 dari gol yang dicetak oleh Juan Bernat.

Napoli tampil menekan di babak kedua. Usaha tim arahan Carlo Ancelotti akhirnya berbuah pada menit ke-60. Wasit Bojan Kuipers dari Belanda menunjuk tutik putih setelah Jose Callejon dijatuhkan oleh Thiago Silva dan Gianluigi Buffon di dalam kotak penalti.

Eksekusi penalti diambil oleh Lorenzo Insigne yang kemudian sukses membobol gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-62. Laga pun berakhir dengan skor imbang 1-1 meskipun kedua tim sama-sama mendapat peluang mencetak gol.

Dengan hasil imbang ini, persaingan di grup C menjadi semakin ketat. PSG masih berada di peringkat ketiga klasemen grup C dengan 5 poinn berbeda satu poin dari Liverpool dan Napoli.

 

 

Harusnya Offside

PSG Ditahan Imbang Napoli di Paris
Striker PSG, Kylian Mbappe berusaha melewati pemain Napoli Mario Rui selama pertandingan Grup C Liga Champions di stadion Parc des Princes di Paris, (24/10). PSG bermain imbang 2-2 atas Napoli. (AP Photo / Thibault Camus)

Menurut Thomas Tuchel, sebelum terjadi pelanggaran, Jose Callejon lebih dulu berada dalam posisi offside. Tuchel pun tidak puas dengan keputusan Kuipers. Apalagi, wasit asal Belanda itu dia nilai juga luput memberikan penalti pada PSG.

"Penalti Napoli terjadi berawal dari situasi yang mana harusnya offside saat build-up. Selain itu, kami seharusnya juga mendapatkan penalti dan keputusan tersebut membuat hasilnya menjadi berbeda," ucap Tuchel dikutip dari Football Italia.

"Kami mengalami kesulitan pada babak kedua dan itu adalah hal yang normal karena Napoli memberi tekanan yang tinggi dan akhirnya mereka bisa mengurung kami. Kami harus bisa menerima hasil tersebut," tandas Tuchel.

Persaingan Yang Ketat

Persaingan di Grup C menjadi sangat ketat pasca laga di matchday keempat. Belum ada tim yang lolos ke babak 16 Besar, juga belum ada tim yang tersingkir. Liverpool, Napoli, PSG dan Red Star Belgrade akan saling berebut tiket lolos pada dua laga tersisa.

Ketatnya persaingan di Grup C pun dia akui oleh Thomas Tuchel. "Grup ini sangat ketat dan kekuatan tim sangat berimbang. Tapi, kami masih bisa menentukan takdir dengan tangan kami sendiri," tegas eks pelatih Borussia Dortmund.

Sumber: Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya