Kalah dari Singapura, Lilipaly Desak Timnas Indonesia Bangkit

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia gagal meraih tiga poin pada laga perdana Grup B Piala AFF 2018. Melawan Singapura di National Stadium, Jumat (9/11/2018), tim besutan Bima Sakti itu malah menyerah 0-1.

Pada laga yang dilangsungkan pukul 19.00 WIB itu, Timnas Indonesia memang tak bermain dengan baik. Tak ada pola permainan bola-bola cepat dan satu dua sentuhan seperti yang diperagakan mereka saat masih dilatih Luis Milla.

Padahal, sebagian besar skuat Timnas Indonesia adalah pemain langganan pelatih asal Spanyol itu. Namun, hal itu tak terlihat saat melawan Singapura. Gawang Andritany Ardhiyasa dijebol Harris Harun di menit ke-37 dan Indonesia tak mampu membalasnya.

Terkait kekalahan itu, Stefano Lilipaly tak mau mencari alasan. Ia mengakui bahwa tim Merah Putih tak bermain dengan baik. Pemain naturalisasi itu juga menilai bahwa Singapura memang layak menang.

"Khusus untuk hari ini, kami tak bermain seperti biasanya. Dan sedikit sulit bermain melawan di kandang mereka. Mereka bermain sangat baik di babak pertama, lebih agresif, dan mereka memenangkan penguasaan bola. Mereka bermain lebih baik dari kami. Jadi, saya pikir babak pertama telah membunuh kami," ujar Lilipaly dalam wawancara kepada Fox Sports Asia.

Ada momen di mana Lilipaly mencetak gol, tapi wasit menganulirnya karena dianggap offside. Padahal, dalam tayangan ulang tak terlihat Lilipaly masuk perangkat offside. Namun, pemain berusia 28 tahun itu tak mengganggapnya sebagai penyebab kekalahan timnya.

Ia lebih fokus mendesak rekan-rekannya untuk bangkit pada laga kedua. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (13/11/2018).

"Ya, gol yang ciptakan dianggap offside. Tapi, mereka adalah tim yang lebih baik dan mereka layak menang. Kami harus fokus untuk bangkit dan melakukannya di laga berikutnya. Kami bermain di rumah dan semua pemain akan menyukai dan mendapatkan tiga poin di Indonesia," Lilipaly menegaskan.