Liga 1: Hanya Satu Poin, Persija Tetap Gusur Persib

Liputan6.com, Bekasi - Persija Jakarta gagal meraup poin penuh saat menjamu PS Tira di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (10/11/2018). Pertandingan itu berakhir dengan skor kacamata.

Meski tampil lebih dominan pada pekan ke-30 Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak itu, Persija benar-benar kehabisan cara untuk membongkar lini belakang PS Tira. Peluang demi peluang tak bisa dikonversi jadi gol.

Hasil imbang itu jelas jadi sebuah kerugian bagi Persija. Pasalnya, tiga poin akan membawa mereka lebih dekat dengan PSM Makassar di puncak klasemen. Namun, tambahan satu poin hanya cukup untuk menggusur Persib Bandung dari posisi kedua.

Kedua tim sama-sama mengoleksi 49 poin. Namun, tim Macan Kemayoran unggul head to head dan masih menyimpan sisa satu pertandingan lebih banyak. Dengan PSM, mereka terpaut empat poin dari berpotensi kembali melebar karena PSM belum memainkan laga pekan ke-30.

Jalan Pertandingan

Laga baru berjalan tiga menit, Persija sudah mendapat peluang emas lewat Novri Setiawan. Ia melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti yang sayangnya masih bisa dibendung kiper PS Tira, Syahrul Fadillah.

Sampai memasuki menit ke-10, Persija masih lebih dominan dalam melancarkan serangan. Namun, belum ada yang berbuah jado gol. Sembilan menit kemudian, giliran tim tamu yang mendapatkan peluang lewat Ahmad Noviandani. Tapi, sepakannya bisa diamankan Shahar Ginanjar.

Di menit ke-25, kemelut sempat teradi di depan gawang tim Macan Kemayoran. Tiga tendangan beruntun dilepaskan PS Tira lewat Aleksandar Rakic, Wawan Febriyanto, dan Jeon Wooyoung. Untung bagi Persija, tak satu pun yang menjadi gol.

Di sisa waktu babak pertama, kedua tim sama-sama saling mengancam. Namun, skor kacamata tetap bertahan hingga wasit Aprisman Aranda meniup peluit panjang tanda jeda turun minum.

Persija masih mencoba untuk menguasai pertandingan begitu babak kedua dimulai. Novri pun kembali mendapatkan peluang emas. Sialnya, bola tendangannya masih melenceng tipis dari mistar gawang.

Untuk menambah daya gedor, pelatih Nilmaizar pun memasukkan Muhammad Dimas Drajad menggantikan Wawan di menit ke-53. Empat menit kemudian, Dimas Drajad mendapatkan peluang emas, tapi sundulannya justru masih melebar.

Di menit ke-60, giliran Dmitry Rekish yang memiliki kans untuk membuka keunggulan PS Tira. Kali ini, upayanya masih bisa digagalkan Maman Abdurahman. Di kubu tuan rumah, tak kunjung mencetak gol membuat mereka kian frustrasi.

Pelatih Stefano Cugurra Teco pun melakukan perjudian dengan menambah stok penyerang. Bambang Pamungkas masih menggantikan Fitra Ridwan di menit ke-67. Namun, berbagai upaya itu tak kunjung membuahkan hasil. Hingga bubar, pertandingan tetap dihiasi skor 0-0.

Persija Jakarta: Shahar Ginanjar; Maman Abdurahman, Ismed Sofyan, Jaimerson Da Silva, Fitra Ridwan (Bambang Pamungkas 66), Michael Yansen Orah (Osas Ikpefua 78), Asri Akbar, Novri Setiawan, Ramdani Lestaluhu, Renan Da Silva (Anan Lestaluh 73), Marko Simic

Pelatih: Stefano Cugurra Teco

PS Tira: Syahrul Trisna Fadillah; Abu Bakar Radanfah, Muhammad Abdul Lestaluhu, Didik Wahyu Wijayance, Dmitry Rekish, Izmy Yaman Hatuwe, Ahmad Noviandani (Ryan Wiradinata 67), Manahati Lestusen, Wawan Febriyanto (Muhammad Dimas Drajad 53), Jeon Wooyoung (Fachri Firmansyah 86), Aleksandar Rakic

Pelatih: Nilmaizar