Liputan6.com, London - Semenjak bergabung dengan Chelsea pada tahun 2012 silam, Eden Hazard bisa dikatakan menjadi salah satu pemain terbaik di Liga Inggris. Berkat kecemerlangannya, Chelsea berhasil memenangkan dua gelar Liga Inggris dalam lima tahun terakhir.
Sebagai pemain yang berbahaya, klub-klub lawan Chelsea selalu menerapkan penjagaan ketat terhadap Hazard. Alhasil sang pemain sering menjadi korban pelanggaran lawan, di mana baru saja pulih akibat cedera yang timbul atas permainan kasar lawannya.
Advertisement
Baca Juga
Hazard sendiri mengeluh karena ia terlalu sering menjadi target permainan keras para lawan Chelsea. "Saya benar-benar merasa babak belur," ujar Hazard seperti yang dilansir Goal International.
"Saya sudah bermain sebagai pemain profesional selama lebih dari 10 tahun. Saya sudah berusia 27 tahun dan tubuh saya sudah mulai menua."
"Saya harus merawat tubuh saya dengan sebaik mungkin. Saya bahkan harus mengambil kelas Yoga semenjak saya datang ke Chelsea."
Â
Untungkan Tim
Hazard sendiri mengakui bahwa ia tidak senang terus menerus dilanggar oleh para lawan Chelsea, namun ia menilai pelanggaran itu terkadang menjadi sesuatu yang baik untuk timnya.
"Saya tidak senang menjadi target pelanggaran lawan, namun itu adalah bagian dari sepak bola. Wasit akan mencoba melakukan tugasnya dan saya juga akan melakukan tugas saya."
"Saya rasa ketika saya dijatuhkan saya bisa memenangkan tendangan bebas untuk tim saya. Jadi setiap tendangan bebas yang saya dapatkan itu berarti peluang yang lebih besar bagi saya untuk mencetak gol."
Sumber: Bola.net
Advertisement