Puncaki Klasemen, Guardiola Tak Ingin City Besar Kepala

City kokoh di puncak klasemen Liga Inggris.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 13 Nov 2018, 10:30 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 10:30 WIB
Manchester City-Shakhtar Donetsk
Manajer Manchester City, Pep Guardiola. (AFP Photo/Oli Scarff)

Liputan6.com, Manchester - Pep Guardiola meminta pemain Manchester City tak besar kepala meski sedang memimpin klasemen Liga Inggris. Manajer asal Katalan itu menilai keunggulan City tak berarti apa-apa saat ini.

City mampu menang 3-1 dalam derby Manchester, Minggu (11/11/2018). Tiga gol dilesakkan David Silva, Sergio Aguero, dan Ilkay Gundogan.

Kemenangan membuat City kokoh di puncak klasemen. The Citizens mengoleksi 32 poin dari 12 laga.

Sementara posisi kedua ditempati oleh Liverpool. The Reds hanya berselisih dua poin dengan City.

Jarak City dengan peringkat kelima, Arsenal juga tak terlalu jauh yakni delapan poin. Apalagi kompetisi masih bergulir lebih dari setengah musim lagi.

 

 

Komentar Guardiola

Manchester City Vs Shakhtar Donetsk
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, saat melawan Shakhtar Donetsk pada laga Liga Champions di Stadion Metalist, Selasa (23/10/2018). Shakhtar Donetsk kalah 0-3 dari Manchester City. (AP/Efrem Lukatsky)

"Jarak dua poin dan empat poin dengan Liverpool dan Chelsea tak ada artinya. Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Tottenham masih bisa juara seperti kami," kata Guardiola seperti dilansir Evening Standard.

"Memang benar penampilan kami melawan para pesaing musim ini cukup bagus, tetapi itu bukan segalanya," kata Guardiola.

Tertekan

Pep Guardiola
Pep Guardiola (AFP)

Selain tak mau pemainnya besar kepala, Guardiola juga tak ingin timnya berada di bawah tekanan.

"Saya melihat kami sedikit tertekan setelah kebobolan satu gol. Kami tak mau kejadian musim lalu terulang saat kalah melawan MU," ujarnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya