Pelatih Singapura Bangga Berduel Melawan Sven-Goran Eriksson

Timnas Singapura akan menghadapi Filipina pada laga kedua Grup B Piala AFF 2018 di Bacolod City, Selasa (12/11/2018).

oleh Aning Jati diperbarui 12 Nov 2018, 23:15 WIB
Diterbitkan 12 Nov 2018, 23:15 WIB
Piala AFF 2018 : Latihan Timnas Singapura
Pelatih Singapura, Fandi Ahmad, saat menggelar sesi latihan jelang laga Piala AFF di Stadion Nasional Singapura, Kamis (8/11). Singapura akan melawan Indonesia. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Singapura - Timnas Singapuraakan menjalani laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF 2018 melawan Filipina. The Lions bertandang ke markas the Azkals, Stadion Panaad di Bacolod City. Laga ini dimainkan pada Selasa (13/11/2018).

Singapura memburu kemenangan karena dua kali kemenangan beruntun, bisa makin meninggikan kepercayaan diri pemain. Apalagi, Thailand baru memainkan laga kedua pada Sabtu (17/11/2018) sehingga tambahan tiga poin bisa membuat Hariss Harun dkk. menggeser the War Elephants dari puncak klasemen sementara.

Namun, lebih dari itu, kemenangan atas Filipina bisa kian melapangkan jalan menuju semifinal. Hanya, tim tuan rumah dipastikan tak akan mudah ditekuk. Selain disebut-sebut memiliki komposisi pemain terkuat di antara tim peserta Piala AFF 2018, Filipina juga dilatih pelatih berpengalaman, Sven-Goran Eriksson.

Secara khusus, pelatih Timnas Singapura, Fandi Ahmad, mengomentari "duelnya" versus Eriksson di balik pertemuan kedua tim nanti.

"Sebuah kehormatan buat saya bersaing dengannya. Dia pelatih kelas dunia yang baru saja datang ke Asia Tenggara dan mencoba membangun sebuah tim," ujar Fandi Ahmad.

"Tapi, kami mengenal kawasan ini lebih baik darinya, kemungkinan dia tak memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan pemain. Tapi, sekali lagi, saya yakin asisten (pelatihnya) akan memberi masukan kepadanya," lanjut mantan pemain Niac Mitra itu.

"Secara taktik, saya rasa dia tahu apa yang harus dilakukan, meski tak begitu mengenal pemain-pemainnya. Tapi buat kami, kami siap untuk menghadapi serangan apa pun," tegas Fandi.

Saat melawan Indonesia, tekanan keras sepanjang pertandingan menjadi kunci Timnas Singapura membungkam Tim Garuda. Namun, Fandi menyadari Filipina memperagakan permainan berbeda.

"Filipina tim yang bagus sekarang. Tapi, di sepak bola, segala sesuatu bisa terjadi. Kami tak takut bermain melawan mereka karena kami tanpa beban. Dengan pendekatan seperti itulah kami akan menjalani pertandingan besok," kata Fandi.

Sumber: FAS/Bola.com

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya