Jakarta - Perselisihan antara dua pembalap Ducati, Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, belum berakhir. Terbaru, Dovizioso menyebut Lorenzo sebagai pria aneh.
Selama dua musim bersama-sama memperkuat panji-panji Ducati, hubungan kedua pembalap mengalami fase naik turun. Namun, perselisihan lebih sering terjadi pada musim ini. Yang terbaru, keduanya berperang kata-kata di MotoGP Malaysia.
Perselisihan tersebut dipicu sindiran Dovi terkait keputusan Lorenzo yang kembali absen di MotoGP Malaysia karena belum pulih sepenuhnya dari cedera. Lorenzo merasa tidak terima dan membalas sindiran itu melalui Twitter.
Advertisement
Dalam sesi wawancara dengan Motorsport, Senin (12/11/2018), Dovi mendapat pertanyaan tentang pengalamannya selama dua musim bersama Lorenzo. Awalnya dia menyebut hubungan mereka menarik.
"Musim pertama (2017) berjalan seperti yang saya perkirakan. Jorge memperkuat banyak posisi saya di Ducati karena dia mengonfirmasi indikasi saya dan itu sangat positif," kata Dovizioso.
"Setiap pembalap punya karakteristik masing-masing bergitu juga Jorge Lorenzo. Dia pria aneh. Dia punya kekuatan dan kelebihan, seperti semua orang," imbuh Andrea Dovizioso.
Hubungan Rumit
Menurut Dovizioso, musim ini berjalan lebih sulit bagi kedua pembalap. Apalagi setelah Lorenzo meraih kemenangan bersama Ducati.
"Tahun ini tidak mudah karena setelah dia mulai melaju cepat, atmosfer di box meninggi. Itu hal normal ketika Anda punya dua pembalap yang bertarung untuk kemenangan. Jika itu terjadi, atmosfer di box menjadi rumit," ungkap Dovizioso.
"Rivalitas besar terjadi di box. Kalah dari Marc (Marquez) berbeda saat kalah dari Lorenzo. Banyak orang yang berkerja untuk kami berdua. Apa yang terjadi memengaruhi mereka," imbuh pembalap asal Italia tersebut.
Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso akan berpisah pada akhir musim ini. Lorenzo telah memutuskan menerima pinangan dari Repsol Honda dan akan menjadi rekan setim Marc Marquez mulai musim 2019.
Advertisement