Dampak Brexit, FA Bakal Kurangi Jumlah Pemain Asing Liga Inggris

Saat ini, klub Liga Inggris maksimal memiliki 17 pemain asing di skuat utama mereka.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 14 Nov 2018, 19:50 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 19:50 WIB
img_fa_logo-030312.jpg
Football Association (FA)

Liputan6.com, London - Dampak Brexit untuk sepak bola perlahan mulai terlihat. Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) berencana untuk mengurangi jumlah pemain asing dalam skuat klub Liga Inggris.

Hal ini sebagai upaya meningkatkan kuantitas pemain lokal Inggris. Sebab, banyak yang berpendapat pemain Inggris kurang mendapat kesempatan bermain di negeri sendiri.

Seperti dilansir Times, jumlah pemain asing di Liga Inggris rencananya dikurangi dari 17 menjadi 12 pemain. Bila terlaksana, sederet legiun asing mesti hijrah dari Inggris.

Proposal, yang akan diajukan ke klub pada minggu ini, bermakna bakal adanya perubahan signifikan pada sejumlah pihak. Sebanyak 13 klub memiliki lebih dari 12 pemain asing di tim utama mereka musim ini.

FA segera memberikan persetujuannya untuk mendukung peraturan pemerintah Inggris, biasanya dikeluarkan untuk pemain elite non-UE/ Zona Ekonomi Eropa untuk membantu pengembangan sepak bola di Inggris.

Selain itu perlu surat resmi izin kerja bagi setiap pemain asing yang mendapat kontrak dengan klub Liga Inggris. Jika klub gagal mencapai kesepakatan dengan FA tentang Brexit, mereka bisa menghadapi skenario 'tidak ada kesepakatan'.

Penuhi Kriteria

Juan Mata
Dua gelandang asing Manchester United, Juan Mata (kiri) dan Nemanja Matic. (AFP / Isabella Bonotto)

Hal itu artinya semua pemain UE harus memenuhi kriteria yang sama dengan yang dilakukan pemain non-UE sekarang untuk mendapatkan izin kerja di Liga Inggris.

"Kami terus bekerja dengan Liga Premier, EFL (Liga Sepak Bola Inggris) dan berbagai departemen pemerintah, termasuk: DCMS (Departemen Digital, Budaya, Media dan Olahraga); Kantor Dalam Negeri; Keuangan selama periode konsultasi ini," seorang Juru bicara FA.

Penyelesaian Akhir

Perdana Menteri Inggris Theresa May mengatakan, masih ada masalah besar yang belum terselesaikan dengan Uni Eropa mengenai Brexit ketika kedua belah pihak mendekati "penyelesaian akhir" dalam negosiasi untuk keluar dari blok tersebut.

Saksikan video menarik di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya