Liputan6.com, Leicester - Jamie Vardy rupanya masih menyimpan kekecewaan di Piala Dunia 2018. Striker Leicester City itu yakin bisa bersinar di Rusia bila mendapat jam terbang lebih.
Vardy masuk dalam daftar skuat yang dibawa oleh Gareth Southgate ke Rusia pada musim panas kemarin. Sayangnya, ia lebih banyak menjadi penghias bangku cadangan ketimbang membantu The Three Lions meraih kemenangan di tiap pertandingannya.
Advertisement
Baca Juga
Begitu Piala Dunia 2018 berakhir, pemain berumur 31 tahun itu memutuskan untuk gantung sepatu dari pentas internasional. Saat itu, ia mengaku ingin fokus kepada klub dan memberikan ruang untuk para penggawa muda Inggris lainnya.
"Ada banyak waktu saat bertugas untuk Inggris untuk berpikir 'lebih baik saya berada di rumah'. Saya pikir bisa bemain lebih banyak di Piala Dunia tetapi keputusan tidak di tangan saya," ujar Vardy seperti yang dikutip dari Sky Sports.
"Tetapi yang terpenting adalah saya mendapatkan kesempatan bermain di Piala Dunia, dan bila Anda mengingat dari mana saya datang, saya tak pernah terpikir bisa mendapatkan kesempatan itu," ujarnya menambahkan.
Masih Bugar
Memasuki usia berkepala tiga tentu bukan kabar baik bagi seorang pesepak bola, sebab mereka semakin dekat dengan masa-masa pensiunnya. Tetapi, Vardy tidak merasa umur telah membuat kondisi fisiknya menurun drastis.
"Saya merasa baik-baik saja. Masih ada beberapa tahun lagi yang tersisa. Saya belum kehilangan kecepatan, dan semua pengukuran saya di Leicester masih sama seperti yang dulu," ujarnya.
"Saat saya ke lapangan, saya tidak merasa seperti berumur 31 tahun sama sekali, saya merasa masih di awal 20 tahun."
Sumber: Bola.net
Saksikan video pilihan di bawah ini
Advertisement