PDIP Siaga I Jelang Kongres 2025, Kursi Megawati Digoyang?

MotoGP 2018 Berakhir, Valentino Rossi Nantikan Perubahan Yamaha

Valentino Rossi ingin Yamaha terus memperbaiki diri untuk MotoGP 2019.

oleh Ahmad Fawwaz Usman diperbarui 19 Nov 2018, 18:30 WIB

Diterbitkan 19 Nov 2018, 18:30 WIB

Penampilan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Valencia 2018. (JAVIER SORIANO / AFP)

Liputan6.com, Valencia - Valentino Rossi gagal mengakhiri MotoGP 2018 dengan hasil manis. Perjuangan pembalap Movistar Yamaha pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (18/11/2018), berakhir dengan kekecewaan.

Kekecewaan itu diakibatkan karena nasib yang menimpanya seperti pada MotoGP Malaysia. Padahal, Rossi memiliki peluang besar untuk mengakhiri paceklik kemenangan saat balapan di Sirkuit Sepang. Sialnya, ia justru terjatuh dan hanya bisa finis ke-18.

Kejadian serupa kembali menimpanya pada MotoGP Valencia. Pada balapan yang sempat ditunda akibat cuaca buruk itu, Rossi mampu berjuang untuk memperebutkan posisi pertama bersama Alex Rins dan Andrea Dovizioso.

Sayang, saat balapan kembali dimulai setelah sempat dihentikan, The Doctor harus mencium aspal saat ia sedang berada di posisi kedua. Ia memang mampu melanjutkan balapan, tapi hanya bisa finis ke-13. Usai balapan, pembalap asal Italia itu pun memberikan penjelasan mengenai penampilannya sepanjang musim 2018.

"Akhir musim ini cukup positif karena saya kompetitif dalam dua balapan terakhir dan Maverick (Vinales) menang di Australia. Jadi bisa dikatakan bahwa dalam 4-5 balapan terakhir kami sedikit lebih cepat," ujar Rossi, dikutip Tuttomotoriweb.

Belum Cukup

Penampilan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi pada balapan MotoGP Valencia 2018. (JAVIER SORIANO / AFP)

Namun, masih ada yang mengganjal perasaan Rossi mengenai performa Yamaha secara keseluruhan. Meski telah membaik dalam beberapa balapan terakhir, pembalap berusia 39 tahun itu menilai tim Garpu Tala belum memiliki kekuatan yang cukup untuk menyaingi Honda dan Ducati.

Seperti diketahui, dua musim terakhir Yamaha seakan berada di bawah bayang-bayang Ducati dan Honda. Musim 2017, peringkat satu-dua dikuasai pembalap Honda dan Ducati. Pemandangan serupa juga terjadi di musim 2018.

"Tidak cukup jika kita ingin mengalahkan Ducati dan Honda. Kami butuh bantuan dari Yamaha. Dalam dua tes ini (Valencia dan Jerez) akan sangat penting. Kami punya beberapa hal yang harus dicoba. Lalu akan sangat penting untuk melihat pada awal Februari apakah kami telah meningkat atau tidak," Rossi menegaskan.