Sean Gelael Bidik Hasil Gemilang di F2 Abu Dhabi

Sean Gelael akan berusaha tampil sebaik mungkin di Formula 2 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Nov 2018, 21:10 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2018, 21:10 WIB
Sean Gelael
Pembalap Indonesia, Sean Gelael. (Pertamina)

Jakarta - Sean Gelael siap tampil di balapan terakhir Formula 2 di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 23-25 November 2018, Dia pun berambisi menutup musim ini dengan hasil gemilang.

Misi Sean Gelael adalah memperbaiki posisi di klasemen F2 2018. Dia bertekad meraih podium atau poin sebanyak-banyaknya. 

Baca Juga

  • Syed Modi Internasional: Fajar / Rian Menang, Indonesia Loloskan 15 Wakil ke Babak Kedua
  • Indonesia Masters Digelar Januari 2019, Sediakan Hadiah Rp 5,1 Miliar
  • Dapur Redaksi: Eksplorasi Kuliner di Gondangdia-Cikini

Sean masih berada di posisi ke-15 dengan 29 poin. Sementara rekan setimnya, Nyck de Vries di posisi keempat dengan 184 poin. “Kami akan berjuang untuk mendapatkan poin. Kami akan berupaya agar tim kami tetap berada di posisi empat besar klasemen,” kata Sean Gelael, dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (22/11/2018). 

Hal senada juga diungkapkan Nyck. “Saya akan memberikan 110 persen pada seri terakhir ini. Tentunya akan berusaha memberikan yang terbaik bagi tim," ujarnya.

Nyck menambahkan, "Saya akan berusaha masuk ke tiga besar musim ini, dengan jarak 13 poin dari Lando Norris memang tidak akan mudah tapi yang terpenting saya fokus dan berkonsentrasi untuk meraih podium di Yas Marina."

Pertamina Posisi Empat

Di klasemen tim, Pertamina Prema Theodore Racing masih bercokol di posisi empat dengan koleksi nilai 213. Tim ini hanya unggul satu poin atas juara musim lalu, Russian Times, yang berada di peringkat kelima dan selisih 31 poin dari tim Charouz Racing System.

Sirkuit Yas Marina memiliki panjang lintasan 5,5 kilometer, mempunyai 21 tikungan, perinciannya 12 tikungan ke kanan dan sembilan ke kiri. Meski banyak pebalap mengatakan tidak ada tantangan berarti dari sirkuit yang dirancang oleh Hermann Tilke, bukan berarti tanpa hambatan. Pebalap, termasuk Sean Gelael, akan dihadapkan pada temperatu lintasan yang akan mudah mengerus ban. Pebalap yang bisa mengatur ban dengan baik sampai akhir balapan akan bisa memenangi lomba.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya