PSSI akan Gelar Kongres Tahunan di Bali

Ada banyak agenda yang akan dibahas PSSI pada kongres tersebut.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Nov 2018, 08:10 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2018, 08:10 WIB
Timnas Indonesia Vs Filipina
Suporter Timnas Indonesia memperlihatkan poster memprotes Ketum PSSI, Edy Rahmayadi, saat melawan Filipina pada laga Piala AFF 2018 di SUGBK, Jakarta, Minggu (25/11). Kedua negara bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah agenda akan dibahas PSSI di Kongres Tahunan, yang rencananya akan digelar di Bali pada 20 Januari 2019.

Tapi, dalam acara itu, tidak ada pembicaraan terkait pergantian posisi Ketua Umum (Ketum) PSSI yang dijabat Edy Rahmayadi.

Belakangan, kinerja Edy disorot oleh masyarakat. Pria yang juga berstatus Gubernur Sumatera Utara itu dinilai gagal mengurus PSSI. Tanda pagar (tagar) #EdyOut pun bertebaran di media sosial.

"Pertama kan kemarin PSSI membuat edaran tanggal kongres, tanggal 20 Januari 2019 dan tadi diratifikasi oleh Komite Eksekutif (Exco) PSSI," ujar Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono.

"Kemudian empat minggu menjelang kongres nanti, PSSI akan terbitkan undangan sekaligus tempat yang difinitif. Menjelang itu, Exco juga menyetujui timeline menuju kongres, salah satunya di minggu kedua bulan Desember 2018 dalam rapat koordinasi yang diperluas, yang biasanya di level Exco dan pengurus, tapi ditambah 34 Asosiasi Provinsi (Asprov)," katanya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gagasan

"Kepentingannya agar program yang akan dibuat pada 2019 nanti betul-betul komprehensif, dan bisa mengakomodir sekaligus mendetailkan semua gagasan yang ada di PSSI dan sukses implementasi di level Asprov," lanjut Joko.

Adapun, Anggota Exco PSSI, Gusti Randa, membocorkan tempat kongres pada awal tahun depan. Lokasinya berada di Bali. "Ya diputuskan di Bali," imbuh Gusti.

Sumber: bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya