Lolos dari Maut, Pembalap Cantik Ini Tidak Sabar Kembali ke Trek

Sophia Florsch lolos dari maut pada GP Makau, pertengahan bulan ini.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 29 Nov 2018, 05:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 05:30 WIB
Sophia Florsch
Pembalap F3 Sophia Florsch pada konferensi pers di Makau sebelum pulang untuk menjalani perawatan lebih lanjut. (AFP/Isaac Lawrence)

Liputan6.com, Jakarta - Pembalap Formula 3 (F3) Sophia Florsch pulang ke Jerman untuk menjalani perawatan lebih lanjut menyusul kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya.

Florsch mengalami cedera patah tulang belakang pada balapan F3 GP Makau di Sirkuit Guia, pertengahan bulan ini. Dia menabrak Jehan Daruvala sehingga mobilnya terbang melewati Sho Tsuboi, berputar di udara sebelum menerjang tenda berisi media dan ofisial balapan.

Remaja berusia 17 tahun ini kemudian menjalani operasi lebih dari 10 jam untuk memperbaiki tulang belakang yang retak dan mencabut pecahan tulang yang hampir mengenai sumsum tulang belakang.

"Saya gembira bisa kembali bertemu keluarga dan teman. Saya masih kewalahan dengan dukungan pendukung dari seluruh penjuru dunia," kata Florsch, dilansir Daily Mail.

"Sekarang saya memiliki dua hari ulang tahun, kedua pada 18 November 2018 di Makau. Babak baru dibuka dan saya tidak sabar kembali balapan. Mari fokus ke 2019," sambungnya.

Florsch memulai karier balapan pada 2015. Dia baru menjajal F3 tahun ini.


Sirkuit Maut

Sophia Florsch
Pembalap F3 Sophia Florsch. (AFP/KY Cheng)

Federasi Otomotif Internasional (FIA) menyelidiki insiden yang melibatkan Florsch. Memiliki lintasan berjarak 6,2 km, Sirkuit Guia sepanjang sejarahnya sudah memakan tiga nyawa.

Mereka adalah Luis Carreira (balap motor) dan Phillip Yau (balap mobil) pada 2012, serta Daniel Hegarty (balap motor) tahun lalu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya