Tottenham vs Inter: Spalletti Menyesal Mainkan Nainggolan Sebagai Starter

Laga Tottenham vs Inter berakhir 1-0 untuk kemenangan tuan rumah.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 29 Nov 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2018, 13:30 WIB
Radja Nainggolan
Radja Nainggolan (AFP/Miguel Medina)

Liputan6.com, London - Inter Milan harus menelan pil pahit saat jadi tamu Tottenham Hotspur di laga Liga Champions Grup B, Rabu (29/11) atau Kamis dini hari WIB. Di Stadion Wembley, London, mereka bertekuk lutut 0-1 lewat gol Christian Eriksen.

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalleti, menyebut, Tottenham memang bermain bagus. Terbukti, di laga itu, Spurs mendominasi permainan dengan menguasai ball possession sebanyak 55 persen.

Namun, ada satu penyesalan yang dirasakan Spalletti selepas mendapati Inter Milan kalah di ujung pertandingan. Pria berkepala plontos ini mengaku menyesal memainkan Radja Nainggolan sebagai starter.

Pasalnya, sang gelandang ternyata tidak dalam kondisi fit. Bahkan, pada menit ke-44, Spalletti terpaksa mengganti pemain keturunan Indonesia itu dengan Borja Valero.

"Seharusnya dari awal saya menyadari bahwa Nainggolan sedang tidak dalam kondisi bagus," ujar Spalletti. "Dia tampak terpincang-pincang. Saya juga jadi kehilangan kuota pergantian pemain dengan memainkan Nainggolan sebagai starter (karena akhirnya digantikan Valero)."

Pilihan Sulit

Valero sendiri, kata Spalletti bermain cukup bagus. Dan, lagi-lagi dia menyesali mengapa tak secepat mungkin memasukkan pemain asal Spanyol berusia 33 tahun itu.

"Namun, kondisi Valero memang tidak memungkinan untuk jadi starter. Dia bermain di pertandingan Serie A akhir pekan lalu. Jadi, pilihan kami memang sulit.

 

Gol Tunggal Eriksen Bawa Tottenham Hotspur Kalahkan Inter Milan
Ekspresi gelandang Inter Milan, Borja Valero saat dijatuhkan pemain Tottenham Hotspur pada laga lanjutan Liga Champions yang berlangsung di stadion Wembley, Inggris, Kamis (29/11). Inter Milan kalah 0-1 atas Tottenham Hotspur (AFP/Ben Stansall)

Berharap Barcelona

Bagi Inter sendiri, ekalahan tersebut membuat posisi mereka kian terjepit. Pasalnya, Inter berada di peringkat ketiga dengan raihan tujuh poin. Inter kalah selisih gol dari Spurs.

Spalletti hanya berharap Barcelona, yang berada di puncak klasemen Grup B mengalahkan Spurs di Camp Nou, sedangkan Inter wajib menang melawan PSV Eindhoven. Pertandingan terakhir di fase grup Liga Champions ini akan berlangsung pada 12 Desember 2018.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya