Persija Gelar Evaluasi Tim, Usai Lawan Bogor FC

Persija tak akan mempertahankan semua pemain untuk musim depan.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 11 Des 2018, 16:30 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 16:30 WIB
I Gede Widiade
Direktur Utama Persija, Gede Widiade di acara salah satu sponsor tim, Specs di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018). (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Persija Jakarta terbilang sukses sepanjang tahun 2018. Macan Kemayoran, sebutan Persija, meraih tiga gelar, salah satunya sudah mereka nanti selama 17 tahun.

Sepanjang tahun 2018, Persija memenangkan dua turnamen pramusim, Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia dan Piala Presiden 2018. Pekan lalu, Macan Kemayoran merengkuh gelar Liga 1 2018, kompetisi kasta tertinggi di sepak bola Indonesia.

Kendati sukses, Direktur Utama Persija, Gede Widiade tetap menggelar evaluasi. Ini dilakukan setelah pertandingan melawan Bogor FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu (12/12/2018) pada babak 32 besar Piala Indonesia.

"Setelah tanggal 15 Desember, kami evaluasi, tapi kami liburkan tim sampai 10 Januari. Akan kita surat informal, mana yang harus bergabung, mana yang tidak," kata Gede Widiade, di Plaza Senayan, Jakarta, Senin (10/12/2018) malam WIB.

"Jadi seperti saya katakan, Persija itu sebuah perusahaan. Saya hanya Direktur Utama, saya hanya mengatur saja, tapi posisi di manajemen, di klub itu di masing-masing," ujarnya menambahkan.

Tak Semuanya Bertahan

Persija
Persija saat malam pernghargaan sebagai juara Liga 1. (Liputan6.com/Cakrayuri)

Gede Widiade memastikan, manajemen tidak mempertahankan semua pemain Persija yang sukses meraih tiga gelar musim ini. Nantinya, akan ada banyak pemain yang dilepas Macan Kemayoran.

"Kontrak pemain hampir 80 persen diikat selama 2 tahun. Untuk junior tiga tahun. Jadi pelatih tidak terlalu risau. Karena hampir banyak pemain bagus yang menawarkan diri itu banyak."

"Saya hanya profesional. Jadi tetap, bukan hanya pelatih dan pemain, ofisial juga kami evaluasi. Semua manajemen kami evaluasi, panpel saya evaluasi," ucap Gede Widiade menegaskan.

 

Masa Depan Pelatih

Sayangnya, Gede juga tak dapat memastikan bisa mempertahankan sang pelatih, Stefano Cugurra Teco. Pelatih asal Brasil itu juga bakal dievaluasi sebelum kontraknya yang habis pada 31 Desember 2018 diperpanjang.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah Andritany, Bambang Pamungkas, Teco, atau saya akan bertahan. Saya pun perlu dievaluasi. Saya orang profesional. Tahun pertama dan kedua. Semua ada parameter dan acuannya," ujarnya mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya