MU Dihajar Liverpool, Mourinho Salahkan Van Gaal dan Moyes

Mourinho sudah tidak percaya lagi MU bisa bersaing dengan Liverpool

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 17 Des 2018, 08:30 WIB
Diterbitkan 17 Des 2018, 08:30 WIB
Liverpool Vs Manchester United
Gelandang Manchester United, Ashley Young, menghalau umpan gelandang Liverpool, Naby Keita, pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12). Liverpool menang 3-1 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United (MU) kalah 1-3 dari Liverpool pada lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris, di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12/2018). MU pada laga bergengsi itu, kalah supreoritas dari tuan rumah.

Usai pertandingan, manajer MU Jose Mourinho mengakui timnya tidak dapat bersaing dengan Liverpool. Mereka sudah tertinggal 19 poin di belakang pemimpin klasemen Liga Inggris ini.

Mourinho beralasan menurunnya performa anak asuhnya karena ada persoalan cedera permanen dan tidak memiliki kekuatan untuk bersaing dengan tim asuhan Jurgen Klopp, yang tak terkalahkan hingga 17 pertandingan.

Mourinho, yang kini posisinya di bawah ancaman, menyalahkan pemain cedera yang diwarisi dari mantan pelatih MU sebelumnya David Moyes dan Louis van Gaal. Menurutnya, mereka tidak mampu bersaing dengan pemain-pemain Liverpool dan City.

"Kami memiliki banyak masalah yang berkaitan dengan fisik," kata Mourinho.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Cedera Permanen

3 Alasan Manchester United Segera Pecat Jose Mourinho
United sudah memberikan waktu yang cukup untuk Mou memperbaiki tim. Namun dengan keadaan sekarang tak ada pilihan lagi bagi United selain memberikan pesangon untuk pemecatan Mourinho. (AFP/Oli Scarff)

“Kami memiliki banyak pemain yang dapat saya pertimbangkan masalah cedera, karena beberapa pemain kami selalu cedera dan itu bukan dengan saya - itu sebelum saya," ujarnya.

“Jika Anda melihat statistik dengan Mr Van Gaal dan David, kami memiliki pemain yang cedera permanen dan, ketika Anda terluka permanen, fisiknya sulit didapat.

“Saya memiliki banyak pemain bagus secara teknis, tetapi kami tidak memiliki intensitas atau fisik seperti itu.”


Pemuncak Klasemen

Liverpool Vs Manchester United
Para suporter Liverpool merayakan kemenangan atas Manchester United pada laga Premier League di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (16/12). Liverpool menang 3-1 atas MU. (AFP/Paul Ellis)

Dua gol pada babak kedua dari pemain pengganti Xherdan Shaqiri memastikan kemenangan bagi Liverpool, dan membawa mereka kembali menggeser posisi Manchester City di puncak klasemen.

Keuntungan 19 poin yang dinikmati Liverpool atas rival bebuyutannya MU adalah yang terbesar yang mereka miliki selama 46 tahun. Sedangkan, tim Mourinho telah kebobolan 29 gol musim ini, satu gol lebih banyak dari keseluruhan musim lalu.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya