Liputan6.com, Denpasar- Hari terakhir seri III IBL Pertamax 2018-2019 di Bali berlangsung seru. Tiga tim besar yakni Satria Muda Pertamina, Stapac Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta sama-sama meraih kemenangan mudah.
Pelita Jaya bangkit dari hasil negatif di Seri II IBL dengan merebut dua kemenangan di Bali. Pasukan Fictor Roring pada Minggu (16/12/2018) menang 86-60 atas NSH Jakarta.
"Anak anak sadar kalau bermain buruk di seri kedua. Di Bali mereka bangkit dan mampu bermain agresif," kata Fictor Gideon Roring.
Advertisement
Pemain impor Kore White mencetak double-double dengan catatan 19 angka dan 15 rebound bagi Pelita Jaya. Wayne Bradford membuat 28 angka dan Andakara Prastawa menyumbang 12 angka.
"Sejak awal kami bermain agresif baik ofense maupun defense. Di kuarter keempat sempat menurun yang seharusnya tidak boleh terjadi," kata Prastawa.
Di kubu NSH, Deshaun Wiggins mencatat 25 angka. Andre Rorimpandey menyumbang 11 angka. Big man asing NSH, Anthony Simpson hanya mencetak 9 angka dan 9 rebound.
Beberapa jam sebelumnya, Satria Muda juga menang telak atas Prawira Bandung 83-64. Pada laga ini, Dior Lowhorn dan Jamarr Andre Johnson sama-sama berhasil mencatat double double buat Satria Muda.
Lowhorn mencetak 26 poin dan 14 rebound, Jamarr membuat 16 angka dan 10 rebound.
Datang dari bangku cadangan, Muhammad Rizal Falconi menyumbang 17 angka dan lima rebound.
"Api Satria Muda sudah kembali. Anak anak menunjukkan bagaimana seharusnya kami bermain," kata pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh.
Stapac
Adapun Stapac Jakarta menghajar Satya Wacana Salatiga 86-59 Di GOR Merpati, Denpasar, Bali. Big man asing, Savon Goodman mencetak 25 angka. Sedangkan pemain impor lainnya Kendal Yancy cuma bermain sekitar dua menit.
Barisan pemain lokal Stapac tampil apik kali ini. Abraham Damar Grahita mencatat 17 angka, Kaleb Ramot Gemilang membuat 15 angka dan Widyantaputra Teja menambah 10 angka.
Advertisement