Unai Emery Kecewa Permainan Arsenal Menurun

Dia kini mulai dihinggapi keraguan soal peluang Arsenal menembus empat besar Liga Inggris.

oleh Ario Yosia diperbarui 18 Des 2018, 21:50 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 21:50 WIB
Unai Emery
Unai Emery mengintruksikan pemainnya saat pertandingan ntara Caen dan Paris Saint-Germain di stadion Michel d'Ornano di Caen, Prancis barat 19 Mei 2018. Unai Emery lahir pada 3 November 1971 di Hondarribia, Spanyol. (AP Photo/David Vincent)

Jakarta - Pelatih Arsenal, Unai Emery mulai tidak yakin dengan penampilan timnya. Dia bahkan merasa Arsenal bakal sulit untuk mengakhiri perhelatan Liga Inggris 2018-2019 dengan berada di jajaran posisi empat besar, apalagi juara.

Komentar tersebut ia ungkapkan usai Arsenal kalah 2-3 dari Southampton dalam laga lanjutan pekan ke-17 Liga Inggris, pada Minggu (16/12/2018).

Arsenal akhirnya kalah setelah 14 laga di Liga Inggris (di segala kompetisi jadi 22 laga) tak tersentuh hasil negatif.

Sayang torehan hasil postif di 14 pertandingan tak otomatis membuat The Gunners ada di zona big four. Hal itulah yang menjadi alasan Emery menilai sulit bagi Arsenal untuk bisa menembus zona Liga Champions, idaman klub-klub elite.

Jadi Emery menilai perlu kerja keras ekstra agar mampu membawa Mesut Ozil cs. untuk bisa mendapatkan jatah tiket Liga Champions musim depan. Karenanya ia berharap Arsenal bisa tampil maksimal di sisa pertandingan Premier League mendatang.

Ia tahu bahwa sulit untuk bisa menembus posisi empat besar, namun Emery yakin peluang itu masih tetap terbuka untuk Arsenal.

“Keinginan kami sangatlah besar untuk bisa mengakhiri kompetisi Liga Inggris di empat besar, namun level lawan-lawan kami juga tinggi. Apabila kami gagal menang seperti hari ini (saat dikalahkan Southampton), maka akan sulit berada di empat karena jelas tim yang lain bisa saja meraih kemenangan,” tutur Emery, dikutip dari Football London, Senin (17/12/2018).

 “Tujuan kami adalah posisi empat besar, namun kami sadar betul bahwa untuk mewujudkan hal itu bukanlah perkara yang mudah. Kami harus menekan diri kami sendiri. Setelah 22 pertandingan (14 di Liga Inggris) tak terkalahkan, kami hanya bisa berada di posisi lima besar,” tutur nakhoda asal Spanyol itu.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya