Liputan6.com, Manchester - Mantan pemain Manchester United (MU), Gary Neville punya pandangan berbeda soal pemecatan Jose Mourinho. Menurut Neville yang harus diubah bukan hanya manajer, melainkan cara menjalankan klub.
Baca Juga
Advertisement
Neville menilai, model manajemen MU saat ini sudah ketinggalan zaman. "Saya kira ini saatnya memakai sentuhan yang lebih modern, seperti ada direktur olahraga, direktur teknis. Tetapi yang terbaik di kelasnya," ujar Neville seperti dilansir Sky Sports.
Musim 2018/19 menjadi musim yang penuh gejolak di MU. Diawali dari buruknya performa tim, MU pada akhirnya harus berpisah dengan Jose Mourinho per 18 Desember 2018.
Manajemen menilai, Mourinho menjadi biang keladi di balik turbulensi di internal Setan Merah. Jose Mourinho dianggap gagal mendongkrak performa tim sekaligus menjaga internal tim tetap kondusif.
Perseteruan Jose Mourinho dengan Paul Pogba disebut membuat para pemain lain tak nyaman. Alhasil, kondisi ruang ganti MU pun dikabarkan memanas.
Enam Bulan Krusial
Neville menuturkan, enam bulan sisa musim ini setelah pemecatan Mourinho merupakan momen krusial bagi MU. Menurutnya, manajemen MU harus memutuskan model manajemen seperti apa yang dipakai.
Neville menilai, MU butuh sentuhan yang lebih modern. Pasalnya, MU sudah jauh berkembang sebagai sebuah klub sepak bola.
"Enam bulan ini adalah periode kritis dalam hal perencanaan dan restrukturisasi. Saya tidak bisa untuk satu menit percaya, manajemen dan pemilik akan mengoperasikan klub ini dengan cara yang sama seperti dalam beberapa tahun terakhir," kata Neville mengakhiri.
Advertisement
Incar Pochettino Atau Zidane
Sementara itu, MU disebut sedang mengincar Mauricio Pochettino atau Zinedine Zidane untuk menggantikan Mourinho. Pochettino saat ini sedang menukangi Tottenham Hotspur, sementara Zidane tengah menganggur.
Namun untuk saat ini, MU dikabarkan bakal ditangani Ole Gunnar Solskjaer hingga akhir musim.