Liputan6.com, Liverpool - Andrew Robertson akan memperlakukan duel superketat Manchester City vs Liverpool seperti laga-laga lainnya. Bek Liverpool itu menilai dia tak membutuhkan tambahan nyali agar bisa kompetitif di pertandingan itu.
Liverpool saat ini kokoh di puncak klasemen Liga Inggris. Mereka unggul 7 poin dari Manchester City yang berada di posisi kedua.
Advertisement
Baca Juga
Duel Manchester City vs Liverpool ini dinilai bisa jadi penentu juara. Maka itu, pemain dari kedua kubu harus mengeluarkan kemampuan terbaik di bawah tekanan yang begitu tinggi.
Robertson mengaku tekanan sudah menjadi sesuatu yang lazim di kariernya bersama Liverpool. Maka itu, dia akan memperlakukan duel melawan City pada Kamis (3/1/2019) dini hari WIB seperti laga lainnya.
Duel nanti dijamin seru. Liverpool bakal mencoba untuk menjauhi City dengan keunggulan 10 poin jika menang. Sebaliknya City ingin pangkas jarak.
Komentar Robertson
Robertson mengaku Liverpool tak merasakan tekanan apapun menghadapi City. Soalnya, main untuk Liverpool sudah terbiasa dengan tekanan.
"Selalu ada tekanan main untuk klub ini. Fans selalu menuntut dan kami juga menuntut dalam arti tekanan yang lain, kami ada di puncak klasemen dan harus lanjutkan itu," ujarnya seperti dikutip Goal.com.
"Tentu saja ini pertandingan besar. Kalau kami menang, kami akan unggul 10 poin dari mereka dan itu sangat besar
Di sisi lain, mereka berpikir bisa pangkas jarak menjadi 4 poin. Lihat ini duel besar, tentu saja. Ini dua tim hebat yang akan berduel, kami tak sabar menantikannya," ujarnya.
Liverpool saat ini unggul dalam rekor pertemuan. Dalam empat kali pertemuan di 2018, Liverpool menang tiga kali dan imbang sekali pada Oktober lalu.
Advertisement
Kokoh
Liverpool juga punya pertahanan yang kokoh musim ini. Dari 20 pertandingan, Liverpool hanya kebobolan 8 kali.
"Kami bermain sesuai dengan jalannya pertandingan. Arsenal tampil terbuka dan kami ambil keuntungan dari itu," ujarnya.
"Kami tampil menyerang dan cetak banyak gol. Anda bisa main seperti itu di gim manapun, tapi setiap pertandingan itu berbeda."