Samai Rekor Manajer Legendaris MU, Solskjaer Pilih Merendah

Di bawah asuhan Solskjaer, MU mencatatkan empat kemenangan beruntun di Liga Inggris.

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 03 Jan 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2019, 21:00 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, memberikan instruksi saat melawan Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AP/Owen Humphreys)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) meraih empat kemenangan beruntun di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer. Kemenangan keempat diraih di kandang Newcastle United dengan skor 2-0, Rabu (2/1/2018) atau Kamis dini hari WIB.

Kemenangan tersebut membuat Solskjaer menyamai rekor manajer legendaris MU, Sir Matt Busby, yang mencatat empat kemenangan pertama sebagai pelatih kepala di musim perdana.

"Kemenangan ini membuat saya menyamai rekor Matt Busby tapi itu bukan yang ada di otak saya. Saya sedang memikirkan pertandingan berikutnya," kata Solskjaer, dikutip dari situs resmi klub.

Ketimbang berpuas diri dengan raihannya itu, Solskjaer ingin terus mencatatkan kemenangan untuk Setan Merah, julukan MU. Bagi Solskjaer, ini menjadi tantangan menarik untuknya.

"Jika kami memenangi empat kali, maka kami bisa memenangi lagi empat pertandingan berikutnya. Di klub ini, itulah tantangannya dan itulah standar yang kita kenal," ucap manajer MU berusia 45 tahun itu.

Catat Clean Sheet

Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Marcus Rashford ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)
Para pemain Manchester United merayakan gol yang dicetak Marcus Rashford ke gawang Newcastle pada laga Premier League di Stadion St James Park, Newcastle, Rabu (2/1). Newcastle kalah 0-2 dari MU. (AFP/Lindsey Parnaby)

Tak hanya menyamai rekor Matt Busby, Solskjaer juga membawa MU mencatatkan clean sheet. Terakhir kali gawang Setan Merah tak kebobolan terjadi pada 28 November 2018 saat menang 1-0 atas Young Boys.

"Kami sudah kebobolan dalam setiap pertandingan, terutama dari situasi bola-bola mati. Ketika Anda mendapatkan clean sheet, Anda selalu punya kesempatan untuk memenangkan permainan karena kami memiliki kualitas."

"Mempertahankan kemenangan tanpa kebobolan adalah sebuah kemajuan dan itu sangat hebat," ucap manajer MU berkebangsaan Norwegia itu menegaskan.

 

Banyak Opsi Menyerang

Empat pertandingan meraih kemenangan, Solskjaer terlihat puas dengan Paul Pogba dan kawan-kawan. Para penggawa Setan Merah mempunyai banyak opsi untuk membangun serangan.

"Kamu bisa bermain dengan mereka berdua (Romelu Romelu dan Marcus Rashford), tidak masalah. Seseorang dapat bermain di kanan, atau dua-duanya berada diam di tengah. Ini memberi saya banyak sekali pilihan," katanya mengakhiri.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya