5 Transfer Cerdik MU di Bursa Transfer Musim Dingin

Banyak rekrutan pemain tengah musim MU yang sukses.

Manchester - Manchester United (MU) sudah lama dikenal sebagai tim yang cukup aktif berbelanja pemain di bursa transfer musim dingin. Contoh terakhirnya adalah Alexis Sanchez yang didatangkan dari Arsenal pada Januari tahun lalu.

Sayangnya, pemain asal Chile itu masih belum bisa menunjukkan tajinya di Old Trafford, markas MU. Rumor mencuat bahwa Sanchez  akan dilego lagi karena permainannya mengecewakan.

Meskipun begitu, tidak semua pemain yang didatangkan Setan Merah pada bulan Januari selalu berakhir dengan mengecewakan. Beberapa di antaranya bahkan sangat berguna dan mampu memberikan kontribusi yang besar di klub.

Lantas, siapa saja transfer terbaik MU di Januari? Berikut daftarnya seperti dilansir foxsportsasia.com.

 

Louis Saha

Louis Saha bergabung dengan Manchester United setelah direkrut oleh Sir Alex Ferguson pada tahun 2004 setelah mencetak 15 gol di paruh pertama musim itu.

Transfer Saha terbukti sangat berguna untuk United karena meskipun ia tidak pernah sepenuhnya menjadi starter, ia selalu bersedia untuk masuk dari bangku cadangan dan membuat dampak - bahkan merebut tempat Ruud Van Nistelrooy di starting XI sebelum pemain asal Belanda itu pergi ke Real Madrid.

Dia kemudian masih tetap bermain di Premier League bersama Everton dan Tottenham. Ia mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu striker paling mematikan di Premier League.

Henrik Larrson

Meski hanya bermain untuk Manchester United selama dua bulan, Henrik Larrson berhasil menjadi pemain yang dipuja publik Old Trafford dalam periode waktu yang sangat singkat.

Setelah bergabung kembali dengan mantan klubya Helsingborg, Larrson bergabung dengan United pada Januari 2007 dengan kontrak dua bulan.

Itu bertepatan dengan libur musim liga Swedia dan ia langsung memberikan dampak dengan mencetak gol pada laga debutnya melawan Aston Villa di FA Cup.

Meski hanya mencetak 3 gol dalam 13 pertandingan selama di klub, Sir Alex Ferguson menggambarkan dampak setelah sang pemain mencetak gol, "Sekembalinya ke ruang ganti, semua pemain berdiri dan memberi tepuk tangan kepadanya, dan staf bergabung," tutur Fergie.