Stefer Rahardian Percaya Diri lawan Petarung Filipina di ONE: Eternal Glory

Tahun lalu, Stefer dua kali kalah di ajang ONE Championship.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jan 2019, 17:45 WIB
Diterbitkan 17 Jan 2019, 17:45 WIB
Petarung MMA, Stefer Rahardian, berpose usai latihan. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)
Petarung One Championship Indonesia, Stefer Rahardian, berpose usai latihan di Syena Martial Arts, Jakarta, Rabu (16/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga One Championship pada Sabtu (19/1) mendatang di Istora Senayan. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Stefer Rahardian siap tempur di ajang ONE: Eternal Glory, yang akan digelar di Istora Senayan, Sabtu (19/1). Di ajang ini, petarung andalan Indonesia itu akan berhadapan dengan petarung asal Filipina, Robin Catalan.

Duel ini jelas tak akan mudah bagi Stefer. Sebelum tampil di ONE Championship, "The Ilonggo", julukan Robin, merupakan mantan juara dunia Muay Thai Tahun 2011.

Dia juga pernah menjuarai kejuaraan Wushu Sanda Filipina di tahun 2007 dan 2008. Robin mulai berlatih seni bela diri dan tampil di ONE Championship sejak 2006, mengikuti jejak kakanya Rene Catalan yang juga pernah mengalahkan Stefer tahun lalu.

Meski begitu Stefer tetap percaya diri. Dia begitu berharap dengan dukungan penonton serta keluarga. Dia juga berharap tuah dari Istora.

"Bermain di Istora membuat saya termotivasi untuk memberikan yang terbaik di pertarungan nanti. Dulu saya hanya bisa bermimpi untuk bermain disini, ini impian saya sejak kecil untuk bertanding disini," kata Stefer di acara open workout ONE Championship di Jakarta, Selasa (16/1).

Stefer juga menegaskan tidak ada persiapan khusus jelang menghadapi Robin.  "Buat saya persiapan menjelang laga nanti tidak ada yang berubah hanya meningkatkan intensitas latihan saja" ujar Stefer.

Bertarung Maksimal

Stefer yang sebelumnya menelan dua kali kekalahan, akan bertarung semaksimal mungkin dalam pertandingan Sabtu nanti. Ia juga menjadikan kekalahan pada pertandingan sebelumnya sebagai pengalaman serta untuk meningkatkan performanya.

Stefer kalah dua kali beruntun tahun lalu. Dia tumbang dari Rene Catalan di ronde ketiga, kemudian yang terakhir ia kalah dari Xuewen Peng petarung asal Tiongkok, September tahun lalu melalui keputusan wasit.

(Fatur Rahman/Mg)

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya