Arsenal vs Chelsea, Duel Filosofi Manajer Baru

Arsenal akan menjamu Chelsea dinihari WIB nanti.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 19 Jan 2019, 17:20 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2019, 17:20 WIB
Drama Adu Penalti, Arsenal Kalahkan Chelsea di ICC 2018
Penyerang Arsenal Alexandre Lacazette (tengah) berselebrasi usai mencetak gol penyama ke gawang Chelsea pada pertandingan ICC 2018 di Stadion Aviva di Dublin (1/8). Arsenal menang atas Chelsea lewat adu penalti 6-5. (AFP Photo/Paul Faith)

Liputan6.com, London - Sorotan bakal tertuju ke Emirates Stadium dinihari WIB nanti saat Arsenal menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris. Kedua tim punya masalah yang sama, inkonsistensi dengan manajer baru.

Saat ini Chelsea berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris. The Blues mengoleksi 47 poin dari 22 laga.

Sementara Arsenal selangkah di belakangnya. The Gunners terpaut enam poin dengan tetangganya dari London tersebut.

Target kedua klub musim ini sebenarnya tidak terlalu muluk. Maklum, pergantian manajer membuat Chelsea dan Arsenal beradaptasi lagi menemukan performa terbaik.

Arsenal ditangani oleh manajer asal Spanyol, Unai Emery. Sedangkan The Blues ditangani oleh manajer gaek asal Italia, Maurizio Sarri.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Komentar Emery

Drama Adu Penalti, Arsenal Kalahkan Chelsea di ICC 2018
Gelandang Arsenal Henrikh Mkhitaryan menggiring bola dari kejaran tiga pemain Chelsea saat bertanding pada International Champions Cup (ICC) di Stadion Aviva di Dublin (1/8). Arsenal menang atas Chelsea lewat adu penalti 6-5. (AFP Photo/Paul Faith)

"Anda bisa lihat Chelsea bermain seperti yang Sarri inginkan. Sama seperti Sarri dengan Napoli dulu, dan itu ujian bagi kami," kata Emery seperti dilansir laman resmi Arsenal.

"Saya pikir Sarri beradaptasi dengan baik di Liga Inggris. Dia selalu menerapkan metode yang sama melawan siapapun, dan terbukti itu berhasil, termasuk lawan Manchester City," kata Emery menambahkan.

"Namun jika kami bermain dengan bagus dengan organisasi tim yang kompak, maka kami bisa menang. Apalagi kami bermain di rumah dengan dukungan suporter," katanya menambahkan.


Komentar Sarri

Chelsea
Bek Chelsea, Marcos Alonso, muncul sebagai pahlawan kemenangan saat mengalahkan Arsenal 3-2 di Stamford Bridge, London, Minggu (19/8/2018) dini hari WIB. (AP Photo/Alastair Grant)

Pujian sama juga dilontarkan Sarri pada Arsenal. Ia menyebut The Gunners punya lini depan paling berbahaya di Liga Inggris.

"Mereka telah berubah dalam tujuh atau delapan pertandingan terakhir. Namun yang kami pelajari adalah lini depan mereka yang sangat agresif," ujar Sarri.

"Pergerakan tanpa bola para penyerang Arsenal sangat cepat, apalagi jika bek kami membantu serangan. Jujur kami bekerja keras sepekan belakangan mengatasi ancaman itu."

Pada pertemuan pertama Agustus lalu, Chelsea menang dengan skor 3-2. Namun Arsenal menjadi salah satu tim yang mampu mencetak lebih dari satu gol di Stamford Bridge musim ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya