Liputan6.com, London - Sorotan bakal tertuju ke Emirates Stadium dinihari WIB nanti saat Arsenal menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris. Kedua tim punya masalah yang sama, inkonsistensi dengan manajer baru.
Saat ini Chelsea berada di posisi keempat klasemen Liga Inggris. The Blues mengoleksi 47 poin dari 22 laga.
Advertisement
Baca Juga
Sementara Arsenal selangkah di belakangnya. The Gunners terpaut enam poin dengan tetangganya dari London tersebut.
Target kedua klub musim ini sebenarnya tidak terlalu muluk. Maklum, pergantian manajer membuat Chelsea dan Arsenal beradaptasi lagi menemukan performa terbaik.
Arsenal ditangani oleh manajer asal Spanyol, Unai Emery. Sedangkan The Blues ditangani oleh manajer gaek asal Italia, Maurizio Sarri.
Â
Â
Komentar Emery
"Anda bisa lihat Chelsea bermain seperti yang Sarri inginkan. Sama seperti Sarri dengan Napoli dulu, dan itu ujian bagi kami," kata Emery seperti dilansir laman resmi Arsenal.
"Saya pikir Sarri beradaptasi dengan baik di Liga Inggris. Dia selalu menerapkan metode yang sama melawan siapapun, dan terbukti itu berhasil, termasuk lawan Manchester City," kata Emery menambahkan.
"Namun jika kami bermain dengan bagus dengan organisasi tim yang kompak, maka kami bisa menang. Apalagi kami bermain di rumah dengan dukungan suporter," katanya menambahkan.
Advertisement
Komentar Sarri
Pujian sama juga dilontarkan Sarri pada Arsenal. Ia menyebut The Gunners punya lini depan paling berbahaya di Liga Inggris.
"Mereka telah berubah dalam tujuh atau delapan pertandingan terakhir. Namun yang kami pelajari adalah lini depan mereka yang sangat agresif," ujar Sarri.
"Pergerakan tanpa bola para penyerang Arsenal sangat cepat, apalagi jika bek kami membantu serangan. Jujur kami bekerja keras sepekan belakangan mengatasi ancaman itu."
Pada pertemuan pertama Agustus lalu, Chelsea menang dengan skor 3-2. Namun Arsenal menjadi salah satu tim yang mampu mencetak lebih dari satu gol di Stamford Bridge musim ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini: