Pulang Kampung, Gelandang Timnas Indonesia Gabung PSIS Semarang

Septian David Maulana dikontrak PSIS selama semusim.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 21 Jan 2019, 19:10 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2019, 19:10 WIB
Latihan Timnas Indonesia
Pemain Timnas Indonesia, Septian David Maulana, memegang bola saat latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Selasa (6/11). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF 2018. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Liputan6.com, Semarang - Gelandang Timnas Indonesia Septian David Maulana memilih pulang kampung pada musim 2019. Dia menandatangani kontrak setahun dengan PSIS Semarang.

Lahir di Kota Lumpia pada 1 September 1996, Septian David akan memperkuat klub kota kelahiran untuk kali pertama sepanjang kariernya.

Setelah membela SAD Indonesia yang tampil di Uruguay, dia memperkuat Mitra Kukar selama tiga musim. Namun, Septian David tidak mampu mencegah Naga Mekes terdegradasi dari Liga 1 2018.

"Alhamdulillah kami berhasil membawa kembali wonderkid ini ke rumah. Saya akui tidak mudah, tapi Septian David Maulana sosok yang baik," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, dikutip situs resmi LIga 1.

"Dia punya keinginan kuat untuk pulang. Kontraknya dengan Mitra Kukar habis, sudah berpisah baik-baik," sambungnya.

Septian David masuk Timnas Indonesia untuk Asian Games dan Piala AFF tahun lalu. Pada level senior, dia mengantongi 12 caps dan mencetak dua gol.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Isi Lini Depan

Mitra Kukar, Gojek Liga 1 Bersama Bukalapak, Bola.com
Septian David Maulana saat melawan Persib Bandung pada laga Liga 1 Indonesia di GBLA, (8/4/2018). (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Septian David nantinya menempati salah satu slot penyerang yang ditinggalkan Bruno Silva. PSIS menyatakan tidak akan berburu pemain asing untuk mengisi lini depan.

"Kami akan perkuat lini depan, namun ada rencana mengurangi pemain asing untuk posisi penyerang," kata Yoyok Sukawi.


Kinerja PSIS

Berstatus tim promosi pada Liga 1 2018, PSIS lama berkutat di zona merah sebelum menyeruak ke papan tengah. Mereka mengakhiri kompetisi di posisi 10.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya