Paulo Sergio, Bintang Bali United yang Tak Bisa Perkuat Klub di Leg Pertama Piala Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Tugas berat dijalani Bali United dalam laga leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia melawan Blitar United pekan depan. Pasalnya, Serdadu Tridatu tak bisa diperkuat dua pemain bintangnya Stefano Lilipaly dan Paulo Sergio.

Dilansir Liputan6.com dari bola.com, Jumat (25/1/2019), Lilipaly dan Sergio belum bergabung dengan skuat Bali United karena terkendala urusan pribadi. Namun, mereka rencananya akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat.

Akan tetapi, pelatih Stefano Cugurra Teco menegaskan tidak akan memainkan Lilipaly dan Sergio, meski datang sebelum laga melawan Blitar United. Ia enggan mengambil risiko karena kedua pemain itu belum fit.

"Situasi Lilipaly mirip Sergio. Mereka masih ada beberapa urusan di negara masing-masing. Setelah selesai di sana, mereka langsung ikut bergabung dengan tim," kata Teco.

"Saya suka melihat kualitas pemain di latihan dulu. Saya tidak suka datang, langsung main bola, meski kami tahu mereka punya kualitas bagus," ujar Teco.

Sejak merapat ke Bali United, Teco fokus kepada pemulihan kebugaran pemain. Pelatih asal Brasil itu menerapkan metode tersebut karena anak-anak asuhnya baru menjalani liburan.

"Untuk awal latihan setelah libur, kami fokuskan dulu pada pemulihan fisik pemain. Dalam program latihan kami kali ini harus ada intensitas. Kami berharap dengan intensitas yang pas, semua pemain Bali United akan memiliki kondisi fisik yang bagus," tutur Teco.

Siapakah sosok Paulo Sergio? Berikut Liputan6.com Jumat (25/1/2019) rangkum dari berbagai sumber.

Paulo Sérgio Moreira Gonçalves atau yang lebih dikenal sebagai Paulo Sérgio, adalah pesepak bola Portugal yang bermain untuk klub Indonesia Bali United sebagai pemain sayap kanan. Sebelumnya ia membela Bhayangkara FC selama 2 Musim.

Ia pernah bermain di Primeira Liga dengan total bermain 162 kali dan mencetak 13 gol selama delapan musim, bersama Académica, Belenenses, Estrela da Amadora, Aves, Olhanense, Vitória de Guimarães dan Arouca.

Dia juga berkompetisi secara profesional di Spanyol, Siprus dan Singapura, memenangkan S. League bersama DPMM.

Paulo Sergio merupakan pemain penting dalam perjalanan Bhayangkara FC menjadi juara Liga 1 2017. Pemain yang didatangkan dengan status marquee player itu tampil cemerlang sepanjang musim dan sempat membuat manajer Bhayangkara FC, Sumardji, tidak menyangka dengan performa yang diperlihatkan pemain asal Portugal itu.

Kecemerlangan pemain yang pada 24 Januari genap berusia 35 tahun ini pada musim pertamanya bermain di Indonesia diganjar dengan predikat pemain terbaik Liga 1 2017.

Tak hanya didaulat menjadi pemain terbaik, ia juga masuk dalam Best XI Liga 1 2018. Selain itu Paulo juga berhasil membawa Bhayangkara FC menjadi juara Go-Jek Traveloka Liga 1.

Kejuaraan bersama Bhayangkara FC adalah keberhasilan kedua Paulo Sérgio di Asia. Ia pernah mengukir prestasi sebagai juara liga di Singapura, ketika membela DPMM FC, sebuah klub Brunei Darussalam yang berkompetisi di Singapura.

Keberhasilan itu diraihnya pada musim pertamanya di Asia, yaitu pada tahun 2015. Pemain bernomor punggu 80 di Bhayangkara FC, ini pernah mencetak gol terbanyak pada Kejuaraan Sepak Bola U-19 Eropa UEFA pada tahun 2003.

Bhayangkara FC terpaksa melepas playmaker andalannya, Paulo Sergio. Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji mengatakan, Paulo pindah lantaran faktor keluarga. Pihaknya pun tak bisa menghalang-halangi keinginan pemain berusia 34 tahun itu.

"Sebenarnya kami tidak rela tapi kalau keinginan keluarga Paulo ya saya harus mengerti," ujar Sumardji.

"Saya sayang sama Paulo. Saya sudah anggap dia sebagai anak saya, tapi saya juga harus pahami keinginan keluarganya," katanya menambahkan.

Bagi pendukung Bali United merupakan kabar gembira kedatangan Paulo Sergio pada Desember 2018 lalu. Kegembiraan Paulo Sergio diungkapkan sang pemain melalui akun Instagram miliknya.

"Merasa gembira dengan tantangan baru dalam karier saya. Mulai hari ini saya akan memberikan segalanya untuk Bali United, jadi klub ini bisa berada di puncak klasemen.

Saya juga berterima kasih kepada Bhayangkara FC untuk semua dukungan yang mereka berikan kepada saya selama dua tahun terakhir," tulis Paulo Sergio dalam sebuah unggahan foto ketika dirinya berjabat tangan dengan CEO Bali United, Yabes Tanuri.

"Terima kasih kepada seluruh penggemar, pelatih, dan mantan rekan setim saya. Ucapan terima kasih yang istimewa kepada Pak Sumardji yang telah memahami dan menghormati keputusan saya," lanjut pemain asal Portugal itu.

Kehadiran Paulo Sergio di Bali United diyakini untuk menggantikan Nick van der Velden yang memutuskan mengakhiri dua musimnya bersama Bali United.