West Ham vs Liverpool: The Reds Tidak dalam Tekanan

Liputan6.com, London - Liverpool gagal meraih tiga poin saat jadi tamu West Ham United di Stadion London, Senin (4/2) atau Selasa dini hari WIB. Pasukan The Reds, harus pulang dengan satu poin usai hanya bermain imbang 1-1.

Gol Liverpool dicetak Sadio Mane. Sementara West Ham mencetak gol mereka melalui Michail Antonio.

Bagi Liverpool, ini kedua kalinya berturut-turut mereka hanya mampu meraih hasil imbang. Sebelumnya, Liverpool mendapat skor sama saat duel lawan Leicester City.

Banyak yang menyebut, tim asuhan Jurgen Klopp ini tengah berada dalam tekanan di puncak klasemen Liga Inggris. Akibatnya, performa gemilang mereka mulai macet.

Namun, asumsi ini dibantah keras John Barnes, legenda The Reds. Menurut pria yang ikut membawa Liverpool dua kali juara Liga Inggris ( 1987–88, 1989–90) itu, hasil yang tak maksimal yang didapat mantan timnya itu adalah hal yang biasa dalam kompetisi.

Sebuah tim, kata Barnes, tidak selamanya mampu meraih kemenangan. Ada kalanya penampilan mereka naik-turun.

"Liverpool memang seperti membuang peluang, tapi tim-tim lainnya di Liga Inggris juga mengalami hal yang sama," ujar Barnes, dikutip Sky Sports. "Mereka hanya perlu menghilangkan kegugupan dan lebih fokus ke setiap pertandingan."

Barnes, yang membela Liverpool pada periode 1987-1997, menyebut, dalam kondisi sekarang, justru Manchester City sebenarnya berada dalam tekanan. Apalagi, dalam waktu dekat, tim asuhan Josep Guardiola itu harus menghadapi dua tim kuat: Everton dan Chelsea.

"Tekanan saya kira lebih banyak dialami Manchester City, sebab mereka mencoba mengejar Liverpool," Barnes menegaskan. "Jika mereka gagal memanfaatkan kesempatan, mereka akan tertinggal semakin jauh.

Dengan jumlah pertandingan yang sama, 25 laga, Manchester City, di posisi kedua, kini tertinggal tiga poin dari Liverpool.

Sudah begitu, The Citizens, julukan Manchester City juga harus waspada akan kejaran Tottenham Hotspur yang berada di posisi ketiga. Sebab, selisih poin mereka hanya dua.