Liputan6.com, Selangor- Murid Valentino Rossi yang baru naik kelas ke MotoGP,Francesco Bagnaia tak menyangka berhasil meraih posisi dua di hari terakhir tes pramusim MotoGP Sepang yang berakhir Jumat (8/2/2019). Soalnya,dia merasa saat ini baru paham 65 persen soal bagaiman menjadi pembalap MotoGP.
Bagnaia, murid Rossi yang pernah belajar di akademi VR46, berada di belakang Danilo Petrucci yang finis terdepan di tes pramusim MotoGP Sepang. Petrucci mencetak rekor waktu lap di Sepang.
Sedangkan Bagnaia yang bernaung di Pramac Ducati hanya terpaut 0,063 detik dari Petrucci. Dia menorehkan waktu lap 1 menit 58,302 detik.
Advertisement
"Tentu saja saya tak pernah menyangka bisa mengukir waktu 1 menit 58 detik. Target saya 59 detik dan meraih 58 detik serta pecahkan reko lama tentu luar biasa," ujarnya seperti dikutip crash.
Bagnaia menggunakan motor 2018 di tes pramusim Motogp di Sepang. Dia juga gunakan fairing yang dipakai tahun lalu.
Perlu Berbenah
Meski tampil memukau, Bagnaia mengaku masih harus benahi banyak hal. Dia kini bahagia karena bisa belajar banyak hal.
"Paling penting saya semakin paham bagaimana mengendarai motor MotoGP, seperti pembalap MotoGP. Saya juga membuat racing line dan utamanya berakselerasi seperti pembalap MotoGP," ujarnya.
Bagnaia mengaku masih 65 persen dalam pemahaman menjadi pembalap MotoGP. Dia berharap bisa terus konsisten.
"Soalnya Anda hanya mendapatkan poin di balapan dan saya mencoba untuk konstan dengan ban bekas," ujarnya.
"Saya ingin memenangkan mobil untuk kualifikasi tahun ini, tapi melawan Marquez bakal sangat sulit."
Advertisement
Buang Gaya Moto2
Pembalap asal Italia ini mengatakan sudah mulai meninggalkan gaya membalapnya di Moto2 seperti telat mengerem dan mengangkat motor usai menikung.
"Hari pertama membalap hampir sama seperti tahun lalu saat di Moto2, lebih cepat di pertengahan tikungan dan penting untuk mengetahui bagaimana mengangkat motor serta gunakan traksi saat keluar dari tikungan," ujarnya.