Jakarta - Awan Setho, Satria Tama, dan Muhammad Riyandi menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia U-22 pada Piala AFF U-22 2019. Namun, tim pelatih belum menentukan kiper utama.Â
Pelatih kiper Timnas Indonesia U-22, Hendro Kartiko, menegaskan ketiga penjaga gawang tersebut terpilih dengan pendekatan sesuai filosofi sepak bola yang diinginkan Indra Sjafri selaku pelatih kepala.
Advertisement
Baca Juga
Dengan dibawanya Awan Setho, Satria Tama, dan Muhammad Riyandi, hal itu berarti kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, tersingkir dari skuat Garuda Muda. Padahal, bicara jam terbang bersama klubnya, Nadeo termasuk kiper yang memiliki pengalaman baik.
"Satu hal yang pasti, ketiga penjaga gawang ini dipilih sesuai filosofi Coach Indra. Soal siapa yang menjadi kiper utama, belum kami tentukan. Masih perlu melihat keperluan jelang pertandingan. Siapa yang lebih siap, dia yang akan bermain. Intinya, tergantung bagaimana kebutuhan tim jelang pertandingan," ujar Hendro Kartiko seusai sesi latihan terakhir Timnas Indonesia U-22 di Lapangan ABC, Senayan, Kamis sore (14/2/2019).
Hendro Kartiko enggan berkomentar banyak perihal pencoretan Nadeo dari Timnas Indonesia U-22. Namun, mantan penjaga gawang legendaris Timnas Indonesia itu menegaskan sudah bicara dan menjelaskan kepada Nadeo mengenai keputusan itu.
"Saya sudah bicara dari hati ke hati dengan Nadeo mengenai apa saja yang perlu dia perbaiki. Saya tidak akan menjabarkan apa saja yang saya katakan, kepada media. Saya hanya berharap di kesempatan berikutnya, Nadeo bisa dipanggil kembali dan dia datang dengan sudah ada peningkatan," imbuh Hendro.
Di sisi lain, Timnas Indonesia U-22 bertolak ke Kamboja pada Jumat siang (15/2/2019) dengan membawa 23 pemain sesuai kuota yang diizinkan dalam turnamen tersebut.Â
Â
Sumber: Bola.com