Inter Milan Masih Berharap Icardi Bertahan

Icardi baru saja dicopot sebagai kapten Inter Milan.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Feb 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 21:00 WIB
Top scorer sementara Serie A
Mauro Icardi (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta - Masa depan Mauro Icardi di Inter Milan makin tak menentu. Icardi baru saja dicopot dari jabatan sebagai kapten Inter Milan. Pria Argentina itu kecewa berat tak lagi jadi kapten.

Terakhir, saat Inter Milan melawat ke markas Rapid Vienna pada babak 32 besar Liga Europa 2018/19, Jumat (15/2) dini hari WIB, tidak ada nama Icardi dalam skuat. Setelah ban kaptennya dilepas, Icardi tidak bermain, tentu ada sesuatu yang terjadi di balik layar. 

Bos Inter, Luciano Spalletti mengatakan bahwa keputusan itu dibuat sendiri oleh Icardi. Sang penyerang tidak mau membela tim pada pertandingan melawan Rapid Vienna, hanya Icardi yang tahu alasan sebenarnya.

Salah satu pimpinan Inter Milan, Piero Ausilio mengaku situasi Icardi saat ini adalah hasil dari keputusan bersama.

Ausilio menegaskan bahwa keputusan melepaskan Icardi dari jabatan kapten Inter dibuat secara bersama-sama. Alasan mereka jelas dan valid, meski Ausilio tak mau membagikannya. Intinya, dia berharap Icardi mau menerima keputusan itu.

"Situasi soal Icardi? Itu adalah keputusan yang disetujui semua orang, dan keputusan itu sulit untuk dibuat. Alasannya serius dan valid, tidak ada yang perlu dijelaskan," tegas Ausilio di laman resmi Inter.

"Mauro masih pemain penting bagi kami, dia masih bisa memberikan banyak hal untuk Inter. Kami tidak meragukan dia sebagai profesional atau sebagai striker."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Demi Kebaikan Semua Pihak

Penyerang Kelas Wahid yang Bisa Gantikan Peran Luis Suarez di Barcelona
Mauro Icardi (AFP/Alberto Pizzoli)

Lebih lanjut, Ausilio menjamin keputusan mencopot ban kapten Icardi dibuat demi kebaikan semua pihak. Memang itu terkesan seperti kemunduran, tapi dia menjamin Inter melakukan itu demi menghadapi masa depan yang lebih baik.

"Saya berharap dia bertahan lebih lama bersama kami. 'Kami' adalah kata kunci di sini, dan keputusan apa pun itu harus mengutamakan kepentingan klub dan ruang ganti," sambungnya.

"Kami sudah mengambil banyak pertimbangan - dan ini adalah hal terakhir yang ingin kami perbuat - setelah keteledoran di masa lalu."

"Mungkin ini terlihat seperti kemunduran, tapi dalam hal masa depan, ini sepuluh langkah maju," tandas dia.

Sumber Bola.net

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya