Liputan6.com, Milan - Massimo Moratti angkat bicara mengenai situasi Mauro Icardi di Inter Milan. Dia menyesalkan keputusan mantan klubnya mencopot ban kapten dari sang pemain.
Presiden Inter Milan selama 18 tahun itu merasa I Nerazzurri melakukan blunder dengan keputusan itu. Pasalnya, mereka menciptakan masalah baru berupa polemik yang muncul kemudian.
Advertisement
Baca Juga
"Saya melihat Icardi sama seperti kapten sebelumnya, (Giuseppe) Bergomi dan (Javier) Zanetti. Dia bermain penuh antusias, serius, dan profesional," ungkap Moratti, dilansir Calciomercato.
Inter Milan diketahui mencopot jabatan kapten dari Icardi yang tidak menandatangani kontrak baru. Mereka kemudian memberi kepercayaan kepada kiper Samir Handanovic, yang menjalankan tugas itu pada laga Liga Europa melawan Rapid Wien, Kamis (14/2/2019).
Kecewa dengan keputusan Inter Milan, Icardi kemudian menolak berangkat ke Wina meski masuk skuat.
Tidak Berguna
Icardi mulai menjadi kapten Inter Milan pada 2015/2016. Dia menggantikan Andrea Ranocchia yang kehilangan status karena performa buruk di musim sebelumnya.
"Ada yang salah di klub. Semua masalah kini muncul di publik dan itu tidak bagus. Saya merasa tidak ada gunanya mencopot kapten di tengah musim," ungkap Moratti.
"Sebab, klub tidak mungkin menjual yang bersangkutan dan masih memiliki target untuk dicapai. Tidak ada untungnya dari kebijakan ini," sambungnya.
Advertisement
Icardi di Inter
Didatangkan dari Sampdoria pada 2013, Icardi sudah membela Inter Milan pada 210 pertandingan dan mencetak 122 gol.