Presiden Persija Yakin Joko Driyono Tidak Terlibat Pengaturan Skor

Menurut Presiden Persija, Ferry Paulus, Joko Driyono adalah gurunya.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Feb 2019, 09:40 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2019, 09:40 WIB
20170314-Manajemen-Baru-Persija-HEL
Presiden klub Persija Jakarta, Ferry Paulus memberi keterangan terkait pergantian manajemen di Jakarta, Selasa (14/2). Dengan bergantinya manajemen, Persija berharap prestasi di Liga 1 Indonesia. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus memberikan pandangannya mengenai sosok Joko Driyono. Ferry menilai Jokdri [panggilan Joko Driyono] sebagai sosok yang paham dengan sepak bola Indonesia dan ia menganggap Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSSI itu merupakan gurunya.

Baru-baru ini ada berita tidak sedap beredar mengenai Joko Driyono. Satgas Anti Mafia Sepakbola baru-baru ini melakukan penggeledahan di apartemen miliknya sebagai penelusuran atas pengaturan skor yang tengah diusut oleh aparat yang berwajib.

Setelah itu, Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Namun, PSSI membantah bahwa penetapan Joko Driyono sebagai tersangka karena kasus pengaturan skor.

Ferry sendiri percaya bahwa Joko Driyono tidak ada sangkut pautnya dengan kasus tersebut. Sebab, ia mengaku mengenal dengan baik sosok mantan CEO PT Liga tersebut.

"Dia (Jokdri) guru saya. Dia termasuk orang yang expert dengan sepak bola," ujar Ferry di Lapangan PS AU TNI Angkatan Udara, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (15/2/2019).

"Sejauh ini kalau menurut saya sih beliau adalah sosok yang bisa dibilang sangat pintar dalam urusan sepak bola. Aset Indonesia menurut saya, yang juga harus dipikirkan untuk dilindungi," katanya menambahkan.

Kurang Pas

Joko Driyono
Joko Driyono, Plt. Ketua Umum PSSI. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Tidak Tahu PenggeledahanTerkait kasus penggeledahan apartemen Jokdri di Apartemen Taman Rasuna, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Kamis (14/2) malam WIB, Ferry mengaku tidak tahu-menahu. Pria asal Manado, Sulawesi Utara itu enggan angkat bicara karena ia tidak mengetahui situasi dan kondisi kejadian tersebut.

"Belum tahu belum bisa komentar. Kalau belum tahu, rasanya kurang pas juga kalau berkomentar," imbuhnya.

Sebelumnya, Satgas Anti Mafia Bola memeriksa apartemen Jokdri. Adapun, barang-barang yang disita di antaranya laptop, bukti transfer, dan dokumen.

Sumber: Bola.net

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya