Liputan6.com, London- Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, tak hanya harus menanggung malu karena kalah 0-2 dari Manchester United (MU) pada babak 5 Piala FA di Stamford Bridge, Selasa (19/2/2019). Sarri juga harus mendengarkan teriakan pemecatan dari tribun penonton yang diisi fans The Blues.
Fans Chelsea mengejek filosofi bermain sepak bola ala Sarri yang kerap disebut Sarriball. Lalu, bagaimana respons manajer asal Italia itu?
Baca Juga
Sarri mengaku sama sekali tak mengkhawatirkan tekanan dari fans Chelsea. Teriakan "Pecat Sariball" mulai terdengar usai Ander Herrera mencetak gol pertama untuk MU.
Advertisement
Bagi Sarri, dia lebih mengkhawatirkan cara bermain Chelsea di lapangan. Sedangkan reaksi di luar lapangan dianggapnya sebagai angin lalu.
"Saya hanya khawatirkan hasil. Bukan soal fans. Saya bisa pahami kegelisahan mereka karena hasil yang buruk. Kami tersingkir dari Piala FA, saya khawatirkan hasil kami," ujar Sarri seperti dikutip espn.
Â
Â
Â
Tidak Beruntung
Sarri mengatakan, Chelsea kurang beruntung saat melawan MU. Meski bermain lebih baik, kata dia, Chelsea malah kebobolan oleh MU.
"Kami kurang beruntung karena kami tampil lebih baik di babak pertama dan tampil lebih bagus dibandingkan lawan, tapi pada akhirnya skor 2-0. Di babak kedua kami bingung karena mereka bermain fisik dan sangat ketat," ujarnya.
"Kami butuh lebih agresif, tajam di kotak penalti dan tangguh di pertahanan. Kami berada 78 kali di kotak penalti lawan, sedangkan MU hanya 16 kali saja Itu perbedaannya dengan MU," katanya.
Meski dominan, Chelsea buruknya hanya mampu melepas dua tembakan saja ke arah target. Keduanya terjadi di babak pertama.
Advertisement
Salahkan Pemain
Sarri juga membuat marah fans Chelsea karena kembali tak memainkan Callum Hudson-Odoi dan Olivier Giroud. Sedangkan Davide Zappacosta dan Cesar Azpilicueta baru dimainkan 8 menit sebelum bubaran.
Meski begitu, Sarri tetap salahkan pemain yang disebutnya belum menerapkan filosofi Sarriball secara maksimal.
"Kami harus lebih banyak bergerak tanpa bola dan kurangi aksi individual. Saat ada ruang, Anda bisa lakukan aksi individual," katanya.
Â