Bukan Hanya Marcelo, Real Madrid Perlu Buang Setengah Pasukannya

John Toshack memberi analisis terkait kekuatan Real Madrid.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 22 Feb 2019, 13:40 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2019, 13:40 WIB
Real Madrid Vs Atletico Madrid
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, terjatuh saat berebut bola dengan pemain Atletico Madrid, Santiago Arias, pada laga La Liga di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (9/2). Real Madrid menang 3-1 atas Atletico Madrid. (AP/Manu Fernandez)

Liputan6.com, Jakarta Mantan pelatih Real Madrid, John Toshack, menilai, Marcelo bukan satu-satunya benalu yang perlu disingkirkan dari Santiago Bernabeu. Menurutnya, Madrid perlu merombak setengah pasukannya.

Kelalahan atas Girona membuat kekuatan Real Madrid kembali dipertanyakan. Marcelo menjadi salah satu pemain yang paling disorot dalam kekalahan 1-2 itu. Pemain asal Brasil tersebut dianggap biang keladi terciptanya gol kedua tim lawan pada lanjutan La Liga 2018/19 itu.

Namun bagi Toshack, Marcelo bukan satu-satunya masalah yang dimiliki Real Madrid. Pelatih asal Wales itu justru melihat masalah Real Madrid jauh lebih besar daripada satu pemain saja.

"Real Madrid perlu mengganti separuh skuat mereka, bukan hanya Marcelo," katanya kepada El Golazo de Gol seperti dilansir Marca.

Gareth Bale yang semakin tidak menentu di Real Madrid tidak luput dari kritik Toshack. Padahal Bale merupakan mantan anak asuhnya saat masih menangani timnas Wales.

"Seharusnya Bale belajar bahasa Spanyol untuk menghormati orang-orang," katanya.

Toshack menukangi Real Madrid selama dua periode. Periode pertama berlangsung tahun 1989-90. Sementara periode berikutnya pada berlangsung pada tahun 1999. Sepanjang kariernya menukangi Los Blancos, Toshack hanya mempersembahkan satu gelar La Liga (1989/90).

 

Puji Ronaldo

Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo setelah laga kontra Atletico Madrid pada leg pertama 16 besar Liga Champions 2018-2019 di Wanda Metropolitan Stadium, Kamis dini hari WIB (21/2/2019). Juventus kalah 0-2. (AFP/Oscar Del Pozo)

Sementara itu, pada kesempatan yang sama Toshack justru memuji Cristiano Ronaldo setinggi langit. Dia mengagung-agungkan mantan pemain Real Madrid itu sebelum Juventus berhadapan dengan Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions, Kamis dini hari WIB (21/2/2019).

"Terserah Anda menyukainya atau tidak, karena dia punya benda ini," katanya.

"Ada banyak orang di sini yang mengatakan mereka bermain dengan bola untuk satu alasan dan lain hal, tapi Anda harus berkata 'Lihat, gol-gol ini, koleksi trofi ini, dia satu dari sederet pemain hebat sepanjang sejarah dan saya yakin dia akan tampil baik dan merepotkan Atletico,'," ujarnya.

Sayang, harapan Toshack tidak sepenuhnya terbukti. Ronaldo justru melempem saat tampil di Estadio Wanda Metropolitano. Dalam duel ini, pemain berjuluk CR7 tersebut gagal mencetak gol sehingga Juventus harus rela menyerah dengan skor 0-2 dari tuan rumah, Atletico.

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya