Jelang Laga Final Piala AFF 2019, Grafik Performa Timnas U-22 Meningkat

Phnom Penh - Timnas U-22 Indonesia akhirnya sukses mengamankan tiket ke final ajang Piala AFF U-22 2019 di Kamboja. Kini, gelar juara pun berada di depan mata.

Timnas U-22 Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di final yang digelar di Olympic Stadium, Phnom Penh, Selasa (26/2/2019). The War Elephants merupakan juara turnamen ini pada 2005.

Thailand ke final setelah memenangi adu penalti kontra Kamboja, Minggu (24/2/2019), lantaran selama waktu normal hingga extra time. Di fase adu penalti, Thailand menang 5-3.

Bagaimana dengan Indonesia? Sejak 18 Februari 2019, Timnas Indonesia U-22 sudah berjuang, meretas asa agar bisa ke final dan menjadi juara.

Perjuangan Andy Setyo dkk. juga disaksikan pencinta olahraga di dalam negeri, yang tak bisa mendukung langsung di Kamboja. Seperti disampaikan sang pelatih, Indra Sjafri, grafik permainan Timnas Indonesia U-22 mengalami peningkatan dari setiap pertandingan yang dijalani di Piala AFF U-22 2019.

Pada laga pertama penyisihan Grup B, Tim Garuda Muda ditahan 1-1 oleh Myanmar. Ketika itu lawan lebih dulu menjebol gawang Indonesia, sebelum akhirnya Rachmat Irianto mencetak gol pada menit ke-38 dan membawa Indonesia meraih poin satu.

Dari segi hasil, Timnas Indonesia U-22 masih belum ada peningkatan saat melakoni laga kedua di Grup B (20/2/2019). Berjumpa musuh bebuyutan, Malaysia, Tim Merah-Putih kembali meraih skor imbang, kali ini 2-2.

Timnas U-22 sempat unggul dua kali, lewat Marinus Wanewar menit ke-52 dan Witan Sulaeman menit ke-77, namun dua kali pula gawang Indonesia jebol, hingga akhirnya Indonesia terpaksa berbagi poin lagi dengan lawan.

Pada laga terakhir Grup B, partai terakhir, yang sekaligus jadi penentu kelolosan ke semifinal, Timnas Indonesia U-22 dengan gagah berani menantang tuan rumah, Kamboja (22/2/2019).

Meski sudah memastikan lolos ke semifinal sebagai juara grup sejak laga kedua berkat kemenangan beruntun, Kamboja tetap merepotkan Indonesia. Namun, tekad tak mau angkat koper dan mengharumkan nama bangsa, menyelimuti setiap pemain Tim Garuda.