Liga Inggris: Transfer Jadon Sancho, Manchester City Diduga Langgar Aturan

Juara Liga Inggris lima kali itu diselidiki FA.

oleh Okky Herman Dilaga diperbarui 28 Feb 2019, 09:20 WIB
Diterbitkan 28 Feb 2019, 09:20 WIB
Intip Latihan Pemain Dortmund Jelang Hadapi Tottenham di Wambley
Gelandang Borussia Dortmund, Jadon Sancho saat mengikuti sesi latihan tim di Stadion Wembley di London, Inggris (12/2). Dortmund akan bertanding melawan Tottenham Hotspur pada babak 16 besar Liga Champions. (AP Photo/Frank Augstein)

Jakarta - Juara bertahan Liga Inggris Manchester City kembali bermasalah dengan hukum. Mereka diselidiki FA atas dugaan transfer ilegar Jadon Sancho.

Padq 2015, juara Liga Inggris lima kali itu mendatangkan Sancho dari Watford. Pemain yang kini berseragam Borussia Dortmund tersebut masih berusia 14 tahun ketika pindah ke Etihad.

Kabar yang berkembang, media Jerman, Der Spiegel, menemukan bukti laporan Manchester City membayar agen Sancho, Emeka Obasi, sebesar 200 ribu poundsterling. Menurut peraturan, pemain di bawah usia 16 tahun tidak diperbolehkan memiliki agen.

Dugaan tersebut membuat Manchester City kesal. Melalui keterangan resmi, The Citizens merasa ada pihak yang dengan sengaja mencuri berkas-berkas rahasia tim.

"Ada upaya merusak reputasi klub. Kami tidak akan memberikan komentar apapun tentang materi di luar konteks yang diduga dicuri ataupun diretas dari City Football Group dan personel Manchester City serta orang-orang terkait," sebut pernyataan Manchester City.

Selain itu, ada juga dugaan Manchester City memanipulasi peraturan Financial Fair Play (FFP) yang dibuat UEFA. Ada indikasi Manchester City menjanjikan bayaran kepada orang tua Sancho begitu sang pemain resmi menjadi pemain profesional.

Saat ini, Sancho bukan lagi menjadi pemain Manchester City. Dia dibeli Borussia Dortmund pada 2017 dan tidak pernah bermain di Liga Inggris.

 

Sumber: Bola.com

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya