Vonis Harvey Moeis dalam Kasus Korupsi Timah, Kerugian Negara Bisa Kembali?

Cagliari Vs Inter Milan 2-1, Spalletti: Kami Tak Pantas Kalah

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti merasa timnya bermain bagus, tapi tetap kalah dari Cagliari.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 02 Mar 2019, 20:20 WIB

Diterbitkan 02 Mar 2019, 20:20 WIB

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, . (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Cagliari - Inter Milan harus menelan kekalahan 1-2 di kandang Cagliari, Sabtu (2/3/2019) dini hari WIB dalam lanjutan kompetisi Liga Italia Serie A pekan ke-26 di Stadion Sardegna Arena.

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menyoroti hasil minor tersebut. Menurut Spalletti, timnya tidak cukup hanya bermain bagus, seperti ketika melawan Cagliari.

Ivan Perisic dan kawan-kawan kesulitan menjebol gawang tuan rumah. Padahal, I Nerazzurri bermain baik dan menyerang.

"Babak pertama sangat buruk, kami lambat baik dalam mengambil keputusan ataupun mengoper bola," kata Spalletti seperti dilansir situs klub.

"Di babak kedua ada sedikit respons, kami bermain baik namun itu tidak cukup Anda harus mencetak gol," jelas mantan pelatih AS Roma ini.

Spalletti menegaskan, Inter Milan layak mendapat hasil lebih baik di kandang Cagliari. Tapi, pelatih berkepala plontos ini menyatakan anak-anak asuhannya mesti klinis saat memperoleh peluang.

Menyiasati Situasi

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti (Tiziana FABI / AFP)

Inter Milan berusaha menyiasati situasi yang ada dengan memasukkan Andrea Ranochhia. Bek asal Italia itu dinilai punya karakter yang kerap membantu serangan dalam situasi bola mati.

"Itu yang biasanya kami lakukan, namun kami tak bisa memanfaatkan situasi yang ada," ujar Spalletti.

Terancam Melorot

Kekalahan itu membuat Inter Milan terancam melorot ke dari posisi ketiga. Sebab, jika AC Milan yang menempati peringkat keempat mengalahkan Sassuolo, I Rossoneri menyalip Inter Milan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Lanjutkan Membaca ↓