Kamar Ganti MU Memanas Jelang Duel Lawan PSG

Untuk meredakan ketegangan, manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer sampai turun tangan.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 05 Mar 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 21:00 WIB
FOTO: Romelu Lukaku 2 Gol, Manchester United Tekuk Southampton
Striker Manchester United, Romelu Lukaku, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Southampton pada laga Premier League di Stadion Old Trafford, Manchester, Sabtu (2/3). MU menang 3-2 atas Southampton. (AFP/Oli Scarff)

Liputan6.com, Jakarta Suasana kamar ganti Manchester United (MU) sedang tidak kondusif. Pemicunya adalah perseteruan dua pemain, yakni Paul Pogba dan Romelu Lukaku. Akibat kejadian ini, manajer caretaker MU, Ole Gunnar Solskjaer terpaksa turun tangan untuk meredakan suasana. 

Seperti dilansir Metro.co.uk, keduanya terlibat adu argumen usai pertandingan MU melawan Southampton, Minggu lalu. Pada pertandingan ini, MU yang sempat tertinggal akhirnya brhasil unggul 3-2 dan Romelu Lukaku keluar sebagai penentu kemenangan Setan Merah. 

Ketegangan ruang ganti berawal dari cekcok di lapangan saat MU mendapat hadiah penalti pada masa injury time. Paul Pogba maju sebagai eksekutor sesuai dengan skenario tim. Namun ternyata Lukaku juga menginginkan posisi itu dan ingin mencatat hattrick.

Pogba bergeming dan menolak permintaan Lukaku. Pogba tetap maju sebagai eksekutor. Lukaku pun jengkel. Apalagi Pogba ternyata gagal mencetak gol dari titik putih penalti. 

Lukaku marah karena MU belum mencetak satu hattrick pun sejak Robin van Persie melakukan hal itu terakhir kali lawan Olympiacos, 2014 lalu. Lukaku berpikir Pogba seharusnya memberi kesempatan kepadanya untuk mematahkan paceklik hattrick itu. 

Perselisihan ini kemudian menjalar ke kamar ganti pemain. The Sun melaporkan, Lukaku yang memberi tahu Pogba kalau dia selalu mendukungnya saat mantan pemain Juventus itu berselisih dengan Jose Mourinho. Dan bila posisinya dibalik, maka dia akan dengan senang hati memberikan penalti tersebut kepada Pogba yang selama ini dikenal akrab dengannya. 

Menurut Lukaku, sikap seperti ini sudah biasa terjadi di sepak bola. Lukaku lalu memberi contoh pemain Liverpool Mohamed Salah yang memberikan tugas penalti kepada rekannya, Roberto Firmino saat dia melakukan hattrick melawan Arsenal, Desember lalu. 

Pogba tidak terima dan menyerang balik Lukaku. Pemain asal Prancis itu berlasan hanya menjalankan tugas yang sudah diberikan oleh pelatih kepadanya.  

Solskjaer Turun Tangan

Ole Gunnar Solskjaer
Selebrasi manajer sementara Manchester United (MU) Ole Gunnar Solskjaer saat timnya mengalahkan Huddersfield dalam Premier League di Old Trafford, Manchester, Inggris, Rabu (26/12). Nemanja Matic menyumbang satu gol. (Martin Rickett/PA via AP)

Solkjaer kabarnya terpaksa turun tangan untuk menengahi pertikaian ini. Dia meminta kedua pemain untuk segera melupakan insiden itu dan fokus pada pertandingan selanjutnya.

Solskjaer tidak ingin ketegangan Lukaku dan Pogba mempengaruhi persiapan mereka menghadapi Paris Saint Germain (PSG) di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, 7 Maret 2019. Solskjaer butuh tim yang solid mengingat mereka kalah 0-2 di leg pertama.

Dalam duel ini, Pogba tidak bisa tampil karena mendapat kartu merah di laga sebelumnya. Kemungkinan besar, Solskjaer kembali akan menurunkan Lukaku di lini depan MU. 

 

 

 

Jadwal Liga Champions

Rabu, 5 Maret 2019

03.00 WIB, Real Madrid vs Ajax Amsterdam (RCTI)

03.00 WIB, Borussia Dortmund vs Tottenham Hotspur

7 Maret 2019

PSG vs Manchester UnitedFC Porto vs AS Roma

Saksikan juga video menarik di bawah ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya