The Bandit Siap Pertahankan Gelar Juara Dunia di One: Reign of Valor

Petarung Indonesia Yohan Mulia juga akan tampil di One: Reign of Valor.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 05 Mar 2019, 16:30 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2019, 16:30 WIB
Zebaztian “The Bandit” Kadestam
Zebaztian “The Bandit” Kadestam (ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta - Zebaztian “The Bandit” Kadestam siap mengukuhkan diri sebagai raja kelas Welterweight di ajang ONE Championship. Sebagai juara dunia ONE Welterweight World, dia akan meladeni tantangan dari Georgiy “Knight” Kichigin di ajang ONE: Reign of Valor yang akan digelar di Myanmar, Jumat (8/3).

Kadestam sendiri memenangkan gelar ini November tahun lalu, usai mengalahkan juara dunia sebelumnya, Tyler McGuire. Padahal, sebelumnya, McGuire belum terkalahkan di ajang ONE Championship.

Kadestam sendiri mengaku akan waspada saat duel lawan Kichigin. Namun, dia yakin mampu mengalahkannya.

"Saya sempat kaget juga saatnya nama dia muncul sebagai calon lawan saya. Tapi, inilah One Championship, Anda akan selalu menghadapi petarung terbaik," ujar Kadestam.

Petarung asal Swedia ini menambahkan. "Saya selalu ingin bertarung di level tertinggi dan itu saya dapatkan di ONE Championship," dia menegaskan.

Modal Bagus

Zebaztian “The Bandit” Kadestam,
Petarung Swedia, Zebaztian “The Bandit” Kadestam, meraih sabuk ONE Welterweight World Title usai mengalahkan petarung asal Amerika, Tyler McGuire. (ONE Championship)

Lawan Kichigan, Kadestam juga punya modal bagus. Sebelumnya, berturut-turut dia mencetak kemenangan. Lawan McGuire dan terakhir lawan penantang sebelumnya, Agilan Thani.

"Anda bisa lihat pertarungan saya sebelumnya. Saya selalu bermain menyerang. Tapi, saya juga tetap menjaga keseimbangan saya dalam bertahan," ujarnya, lagi.

Petarung Indonesia Tampil

Selain duel Kadestam vs Kichigan, yang jadi partai utama, One: Reign of Valor juga akan mementaskan aksi petarung Indonesia, Yohan Mulia Legowo, yang akan menghadapi petarung tuan rumah, Phoe Taw.

Yohan sendiri mengaku siap tempur dan optimistis. Dia terus berlatih demi mendapatkan hasil terbaik di Myanmar.

“Keunggulan saya dari dia nampaknya dalam kemampuan berduel di ground. Dia memang punya basic kickboxing dan postur tubuh lebih tinggi dari saya, jadi jangkauannya lebih bagus,” kata Yohan.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya