Eks Striker Liga Inggris Kutuk Penembakan di Masjid Selandia Baru

Liputan6.com, Jakarta Tragedi memilukan terjadi di Selandia Baru pada Jumat (15/3/2019) pagi WIB. Dua masjid diberondong tembakan sehingga menyebabkan puluhan orang meninggal dunia. Kejadian ini mengundang perhatian eks striker Liga Inggris Demba Ba. Dia mengutuk tragedi penembakan di Masjid Selandia Baru.

Aksi penembakan ini terjadi di kota Christchurch saat jamaat Masjid Al Noor sedang menunaikan salat Jumat. Pelaku melepaskan tembakan membabi-buta ke arah jemaah. Yang lebih biadap, pelaku menyiarkan langsung aksi penembakan ini secara live. 

Hingga berita ini diturunkan sudah 41 orang dinyatakan tewas akibat penembakan di Masjid Al Noor. Selain itu, insiden penembakan serupa juga terjadi di sebuah masjid di pinggiran Linwood di saat bersamaan yang menewaskan tujuh orang.

Pihak kepolisian Selandia Baru sudah menangkap empat orang yang bertanggung jawab atas insiden ini. Salah satu diantaranya adalah seorang wanita. Mereka diduga sudah merencakankan aksi brutal ini sangat matang.

Kejadian memilukan ini membuat marah Demba Ba. Mantan pemain Newecastle United itu menganggap kejadian ini sebagai sebuah serangan teroris dan meminta pelaku mendapat hukuman berat.

"Apa yang terjadi di Selandia Baru murni tindakan terorisme. Harus dipanggil apa adanya, harus dihukum apa adanya. Semoga Allah memberikan Surga kepada semua korban. AMEEN," tulis Demba Ba melalui Twitter.

"INNA LILLAHIBWA INNA ILAYHI RAJI’OUN," lanjut eks pemain Chelsea itu.

Demba Ba saat ini bermain di Istanbul Basaksehir. Sebelumnya dia sempat lama bermain di Liga Inggris membela West Ham United, Newcastle United dan Chelsea. Ba juga sempat merumput di Tiongkok bersama Shanghai Shenhua.