Solskjaer Bersiap Ikuti Wawancara Jadi Manajer MU

Ole Gunnar Solskjaer semakin siap menjadi manajer permanen di MU.

oleh Aditya Wicaksono diperbarui 19 Mar 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 19 Mar 2019, 21:40 WIB
Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer. (Martin Rickett/PA via AP)

Jakarta Ole Gunnar Solskjaer semakin siap untuk manajer permanen di Manchester United (MU). Ini seiring namanya semakin difavoritkan untuk mendapat kontrak permanen di klub tersebut.

"Saya tahu kalau kontrak saya di MU akan berakhir pada musim panas nanti. Saya belum punya rencana apa pun setelah kontrak saya berakhir," ujar Solskjaer.

"Saat ini, saya bekerja seperti masih akan menjadi manajer klub pada musim mendatang. Saya juga masih menempatkan diri saya sebagai manajer klub untuk lima hingga 10 tahun mendatang."

"Saya sudah menyiapkan materi wawancara jika dipanggil manajemen klub pada musim panas nanti."

"Bukan saya yang menentukan posisi manajer klub, tetapi manajemen yang akan mengambil keputusan. Satu hal yang pasti, saya seperti sudah merasa di rumah setelah kembali ke Manchester United," ungkap Solskjaer.

Saat ini, Solskjaer hanya berstatus sebagai manajer interim. Ia hanya diikat hingga akhir musim 2018-19 setelah ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho.

Namun, Solskjaer membuat MU kompetitif dan sedang bersaing untuk finis di posisi empat besar Premier League.

Tanpa Pesaing

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer
Ole Gunnar Solskjaer mengawali debutnya sebagai manajer Manchester United dengan hasil positif. Solskjaer sukses membawa MU menang 3-1 atas Cardiff City pada laga pekan ke-18 Premier League, Sabtu (22/12/2018). (AFP/CreditGEOFF CADDICK)

Ole Gunnar Solskjaer disebut sebagai kandidat favorit untuk menjadi manajer Manchester United. Hal itu menguat setelah Zinedine Zidane kembali ke Real Madrid.

Sebelumnya, Zinedine Zidane dan Mauricio Pochettino menjadi pilihan utama manajemen, sedangkan Solskjaer hanya menjadi pilihan alternatif. Tetapi, Zidane memilih menangani Real Madrid setelah Santiago Solari dipecat dan Pochettino mengalami penurunan performa bersama Tottenham Hotspur.

Solskjaer menunjukkan rapor yang positif dan dinilai sebagai kandidat yang efektif dan ekonomis. Selain itu, sebagai satu di antara pemain legendaris klub, Solskjaer mendapat rasa hormat yang dibutuhkan dari para pemain Manchester United.

Sumber: Metro

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya