Juventus Hindari Pramusim di AS karena Cristiano Ronaldo

Juventus dikabarkan menghindari tur pramusim ke Amerika Serikat (AS) pada musim panas nanti.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Mar 2019, 08:30 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 08:30 WIB
Juventus Vs Frosinone
Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi bersama Paulo Dybala usai membobol gawang Frosinone pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Jumat (15/2). Juventus menang 3-0 atas Frosinone. (AP/Alessandro Di Marco)

Liputan6.com, Turin - Juventus dikabarkan menghindari tur pramusim ke Amerika Serikat (AS) pada musim panas nanti. Penyebabnya, klub berjuluk Bianconeri itu tak ingin Cristiano Ronaldo merasa tak nyaman.

Seperti dilansir Football Italia, Juventus ingin menjaga Ronaldo dari pengawasan aparat hukum AS berkaitan dengan kasus dugaan pemerkosaan. Ronaldo diduga memerkosa wanita bernama Kathryn Mayorga pada 2009 silam.

Pemain berjuluk CR7 itu sebetulnya sudah berkali-kali membantah tuduhan tersebut. Namun ia tetap diminta melakukan tes DNA oleh kepolisian Las Vegas, AS.

Juventus semula diagendakan bakal turut serta dalam turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) di AS usai musim ini berakhir. Namun karena kasus ini, Juventus dikabarkan memindahkan keikutsertaannya ke Tiongkok dan Singapura.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bantahan Ronaldo

Cristiano Ronaldo saat berdansa dengan Kathryn Mayorga di Las Vegas pada 2009
Cristiano Ronaldo saat berdansa dengan Kathryn Mayorga di Las Vegas pada 2009. (Foto: Istimewa)

Terkait dugaan pemerkosaan ini. Ronaldo bersikukuh membantah. Ia menyebut tak pernah memerkosa lantaran bertentangan dengan prinsipnya.

Ronaldo pun menilai ada orang yang mencari keuntungan dari kasus ini. "Saya menolak memberi komentar ke media yang dibuat sekelompok orang yang mencari keuntungan atas nama saya," tulis Ronaldo di akun twitternya Oktober tahun lalu.

 


Klasemen Liga Italia

 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya