Jerman Vs Serbia: Banyak Turunkan Tuan Rumah, Era Baru Tim Panser

Partai timnas Jerman vs Serbia, Kamis (21/3/2019) dinihari WIB berakhir imbang 1-1.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 21 Mar 2019, 11:55 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2019, 11:55 WIB
Skuat baru Jerman Menang
Pelatih Jerman, Joachim Loew (AFP/Robert Michael)

Liputan6.com, Wolfsburg - Partai timnas Jerman vs Serbia, Kamis (21/3/2019) dinihari WIB berakhir imbang 1-1. Meskipun demikian, pelatih timnas Jerman, Joachim Loew mengaku puas dengan hasil tersebut.

Pertandingan timnas Jerman vs Serbia berlangsung di Volskwagen Arena, Wolfsburg. Tuan rumah tertinggal lebih dulu dari Serbia lewat gol Luka Jovic pada menit ke-12.

Leon Goretzka menjadi pahlawan Tim Panser setelah mencetak gol penyeimbang pada menit 69. Serbia harus bermain dengan 10 orang setelah Milan Pavkov mendapat kartu merah karena melanggar keras Leroy Sane.

"Saya sangat senang dengan mentalitas yang ditunjukkan hari ini," ujar Loew seperti dilansir situs resmi Asosiasi Sepak bola Jerman (DFB).

Label era baru timnas Jerman layak disematkan pada pertandingan ini. Pasalnya, Loew menurunkan banyak pemain muda ketimbang para pemain senior.

Di antara pemain yang dipanggil adalah Lukas Klostermann, Julian Brandt, dan Jonathan Tah.

Proses Belajar

Serbia Vs Jerman
Para pemain Jerman memberikan aplaus kepada suporter usai pertandingan melawan Serbia pada laga persahabatan di Stadion Volkswagen, Rabu, (20/3). Jerman ditahan imbang 1-1 oleh Serbia. (AFP/John Macdugall)

Oleh karena itu, ia pun menganggap hasil imbang ini merupakan proses belajar. "Kami kurang rasa saling memahami. Di babak kedua, kami meningkatkan tempo dan membuat banyak kesempatan," ujar Loew.

"Pada akhirnya, kami tidak cukup efisien. Itu bisa menjadi proses belajar di level seperti ini," kata Loew menambahkan.

Belum Terbiasa

Lebih lanjut, taktik defensif yang diperagakan Serbia juga membuat Jerman kesulitan. Menurut Loew, timnya belum terbiasa menghadapi taktik tersebut.

"Memalukan kami tertinggal dari bola mati. Anda bisa bilang, kami belum terbiasa menghadapi tim yang bertahan sangat dalam," ujar Loew mengakhiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya