Liputan6.com, Jakarta Komitmen memajukan olahraga basket kursi roda di Indonesia disektor putra dan putri terus diusung oleh Donald Santoso dan rekan-rekannya yang berada di timnas basket kursi roda Indonesia yang baru saja berlaga di Para Asian Games 2018 kemarin. Kini mereka membentuk timnas basket putri kursi roda Indonesia.
Timnas basket putri kursi roda Indonesia ini akan berlaga di turnamen basket putri kursi roda di Thailand pada tanggal 25 sampai 29 Maret 2019.Â
Baca Juga
Advertisement
Donald Santoso yang juga kapten timnas putra basket kursi roda Indonesia tersebut mengatakan, bahwa ini merupakan cikal bakal pembentukan timnas basket putri kedepannya yang akan diseriuskan lagi, terlebih di mana beberapa komunitas kursi roda lainnya juga sangat antusias menyambut pembentukan timnas putri ini untuk bisa mengikuti berbagai kejuaraan baik yang akan diselenggarakan di dalam negeri maupun luar negeri.
"Hari ini Timnas basket putri kursi roda Indonesia bertolak ke Thailand. Tim ini dibentuk dari gabungan komunitas wheelchair di dua kota yakni Bali dan Jakarta. Kami melakukan persiapan dari bulan Februari kemarin. Tujuan kami mengikuti event ini untuk menjaga solidaritas dan persaudaraan diantara atlit disabilitas, khususnya atlit kursi roda di wilayah Asean maupun Asia. Disana kami juga mengikuti kegiaatan coaching clinic yang akan diberikan oleh dua pelatih wheelchair dari Jerman dan Australia (Holger Gliniki: German National Women's dan CoachTroy Sachs: Australian Gold Medalist)," ujar Donald Santoso yang bertindak sebagai manajer timnas basket kursi roda Indonesia dalam keterangan resminya.
Lebih lanjut Donald mengatakan bahwa ia juga mendapatkan dukungan dari berbagai komunitas kursi roda di kota-kota lainnya seperti Jakarta, Bandung, Bali, Makassar, Semarang dan lainnya untuk menghidupkan berbagai kegiatan atau kejuaraan kursi roda di tanah air.
"Untuk sektor putra kami juga tengah menanti lampu hijau dari National Paralympic Committe (NPC) Indonesia untuk bisa memberangkatkan tim basket kursi roda putra untuk berlaga di ASEAN ParaGames di Filipina 2020 mendatang. Semangat kami tetap sama yakni menjaga solidaritas diantara penyandang atlit disabilitas dan sekaligus ingin mengharumkan nama Indonesia di ASEAN ParaGames mendatang. Saat ini persiapan program telah kami susun dan komitmen teman-teman tinggi untuk bisa ikut berbagai event skala internasional seperti kejuaraan di Thailand dan juga Para Asean Games mendatang, " pungkas Donald Santoso yang akan membuat rencana seleksi timnas Putra dan Putri dalam waktu dekat ini.
Skuat
Pemain:
1. Ni Made Ratni (Bali)
2. Ni Ketut Suarti (Bali)
3. Elih (Jakarta)
4. Nadhifa Ramadhani (Jakarta)
5. Johanna Caroline Sunarto (Jakarta)
6. Irna Novita (Jakarta)
Mekanik:
I Wayan Suardina
Pelatih
I Wayan Damai
Brian Liu (Pelatih Kepala)
Donald Santoso (Manager Tim)
Advertisement